Pasar Segamas Purbalingga Menghadapi Badai Digital: Ketika Teknologi Mengubah Tradisi Belanja

Pasar Segamas Purbalingga Sepi Pembeli
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @infopurbalingga.id

Pasar Segamas Purbalingga Sepi Pembeli, Disrupsi Teknologi Mempengaruhi

Lolos Verifikasi Kota Sehat 2025, Purbalingga Siap Tingkatkan Layanan Publik

Viva, Banyumas – Pasar Segamas, salah satu denyut nadi perekonomian dan perbelanjaan di Kabupaten Purbalingga.

Belakangan ini dikabarkan menghadapi tantangan serius sepinya pembeli.

Tak Lagi Sendiri, Inilah Kolaborasi BPBD Purbalingga dan Banyumas dalam Penanganan Bencana

Dilansir dari akun Instagram @infopurbalingga.id yang diunggah oleh akun TikTok putrarolas515 mengeluhkan kondisi Pasar Segamas Purbalingga sepi pembeli.

Bahkan hingga beberapa ruko yang memilih untuk tutup.

Penyaluran Bantuan Terdampak Bencana Tanah Longsor di Beberapa Titik Lokasi Purbalingga

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa disrupsi teknologi telah mempengaruhi pola transaksi dan proses pemasaran

Perubahan pola belanja ini adalah dampak dari efisiensi yang dihasilkan oleh disrupsi teknologi dalam proses produksi dan pemasaran.

Dalam unggahan di akun tersebut telah dibanjiri komentar oleh netizen yang merasakan dampak sama di pasar-pasar tradisional.

"Aku dodol sayuran neng Pasar Segamas be omsete menurun" tulis akun putrasayur.

"Perekonomian lagi sepi, ramainya di online ya mas" tulis akun heri casilo.

Fenomena ini bukan hanya persoalan fluktuasi ekonomi biasa, tetapi disinyalir kuat merupakan dampak dari gelombang disrupsi teknologi yang kini melanda seluruh sektor, tak terkecuali pasar tradisional