Teror Ketuk Pintu Misterius di Banyumas: Pintu Warga Diketuk, Pelaku Tak Pernah Tampak

Warga Banyumas Geger Misteri Ketuk Pintu
Sumber :
  • pexel @George Becker

Teror misterius ketukan pintu gegerkan warga Banyumas. Polisi selidiki, warga gelar ronda malam untuk menjaga keamanan dan mencegah kejadian berulang

Siap-Siap! Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas 2025, Simak Tautan Cara Pendaftarannya

Viva, Banyumas - Suasana mencekam melanda dua desa di Kecamatan Kemranjen, Banyumas, setelah warga diganggu teror misterius berupa ketukan pintu tanpa wujud. Fenomena aneh ini berlangsung dua malam berturut-turut, pada Senin (22/9/2025) dan Selasa (23/9/2025), sekitar pukul 21.00 WIB. Plt Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa, mengungkapkan bahwa teror pertama kali terjadi di Desa Kecila.

Sebanyak tujuh rumah di RT 4 RW 1 menjadi sasaran. Warga melaporkan pintu rumah mereka diketuk keras berulang kali, namun setiap kali dibuka tidak ada seorang pun yang terlihat.

1358 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Banyumas Tahun 2024 Terima SK

“Mereka sempat keluar mengecek, tetapi tidak menemukan siapa pun. Selang beberapa menit, pintu kembali digedor tiga kali. Seperti ada wujud, tapi tidak kelihatan,” kata Arif pada Rabu (24/9/2025) dilansir dari WonosoboZone.

Keesokan harinya, kejadian serupa dialami warga Desa Kedungpring, RT 3 RW 1. Tiga rumah menjadi target dengan pola yang sama: pintu diketuk keras, tetapi pelaku tak pernah tertangkap basah.

Strategi Manajemen Talenta ASN Kabupaten Banyumas 2025: Gunakan Metode CACT BKN

Jarak antar rumah yang bervariasi, mulai dari bersebelahan hingga terpisah lima meter, membuat warga sulit mempercayai bahwa pelaku manusia bisa menghilang begitu cepat.

“Jam segitu warga masih banyak yang terjaga. Tapi begitu pintu dibuka, kosong. Akhirnya warga berjaga sampai pagi,” jelas Arif.

Pasca teror, masyarakat sepakat menggelar ronda malam atau Siskamling. Langkah ini terbukti efektif. Pada Rabu malam (24/9/2025), situasi aman tanpa laporan gangguan serupa.

“Alhamdulillah, sampai pagi tadi nihil laporan kejadian,” tambah Arif, Kamis (25/9/2025). Fenomena ini menimbulkan berbagai spekulasi. Sebagian menduga hanya ulah orang iseng, sementara yang lain mengaitkannya dengan hal-hal mistis.

Namun pihak kepolisian menegaskan penyelidikan tetap berfokus pada kemungkinan adanya pelaku manusia. Polisi juga mengimbau agar warga tetap waspada dan konsisten melaksanakan Siskamling. Selain menjaga keamanan, langkah ini diyakini mampu memulihkan rasa aman masyarakat.

“Kami mengimbau warga agar tetap melaksanakan ronda malam demi keamanan bersama,” ujar Arif.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut keamanan lingkungan sekaligus menyimpan nuansa misteri. Dengan sinergi antara warga dan aparat, diharapkan gangguan serupa tidak kembali terjadi, dan situasi di Kecamatan Kemranjen tetap kondusif