Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Temanggung, 13 Rumah Warga Rusak
- BPBD Temanggung
13 rumah rusak akibat angin kencang di Gemawang, Temanggung. BPBD mengimbau warga waspada cuaca ekstrem dan menjaga kesiapsiagaan menghadapi bencana
Viva, Banyumas - Peristiwa cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Temanggung. Pada Rabu sore (24/9) sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang menghantam Dusun Tegalparakan, Desa Gemawang, Kecamatan Gemawang. Akibatnya, 13 rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap.
Bencana tersebut berdampak langsung pada 13 kepala keluarga dengan total 50 jiwa, termasuk di antaranya beberapa balita. Meski tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 27,3 juta.
Usai kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Temanggung bersama TNI, Polri, pemerintah kecamatan dan desa, serta relawan, segera turun ke lokasi. Mereka melakukan asesmen cepat serta membantu warga dalam penanganan awal.
Saat ini, kebutuhan paling mendesak adalah perbaikan atap rumah agar warga dapat kembali tinggal dengan aman. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi perubahan cuaca. Ia mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana, untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Periksa kondisi atap rumah, tebang dahan pohon yang rawan tumbang, dan segera laporkan jika terjadi kondisi darurat,” ujarnya dikutip dari BPBD Temanggung.
Imbauan tersebut disampaikan mengingat tren cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi belakangan ini. Fenomena hujan lebat yang disertai angin kencang kerap memicu kerusakan rumah, tumbangnya pohon, hingga potensi longsor di daerah pegunungan seperti Temanggung. Selain itu, BPBD juga mengingatkan warga untuk memiliki jalur evakuasi darurat dan menyimpan dokumen penting di tempat aman.