Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam acara KTT
Sumber :
  • Antaranews

VIVA, Banyumas – Suara Indonesia bergema di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.

Pidato Perdana Prabowo di PBB, Mengenang Soekarno 1960: Suara Indonesia di Panggung Dunia dari Masa ke Masa

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara, Senin (22/9) waktu setempat.

Pernyataan ini menandai langkah diplomasi tegas Indonesia di panggung internasional. Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen kuat Indonesia untuk mendukung perdamaian di Gaza dengan mengirim pasukan perdamaian di bawah mandat Dewan Keamanan PBB.

4 Jenderal Bintang 3 Diduga Masuk Bursa Calon Kapolri, Siapa Terkuat

Dalam pidatonya di KTT Palestina dan Solusi Dua Negara, bagian dari Sidang Umum PBB ke-80, Prabowo menegaskan bahwa dunia harus segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Langkah Indonesia sejalan dengan Deklarasi New York yang disahkan pada 12 September 2025. Deklarasi ini menyerukan pengakuan penuh terhadap Palestina, gencatan senjata, pelucutan senjata, serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pilihan Prabowo Usai Reshuffle Kabinet Gantikan Sri Mulyani

Sebanyak 142 negara anggota PBB mendukung pembentukan misi internasional untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan, “Kita harus mengakui Palestina sekarang! Kita harus hentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan mengatasi rasa benci, ketakutan, serta curiga. Perdamaian harus menjadi tujuan utama kita.”

Ia juga memuji langkah berani sejumlah negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal yang telah resmi mengakui Palestina.

KTT ini diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi, dipimpin Presiden Emmanuel Macron serta Menlu Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Prabowo berbicara pada sesi kedua setelah pidato para pemimpin dunia, termasuk Raja Jordania Abdullah II dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Komitmen Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza menegaskan peran aktif negeri ini sebagai jembatan perdamaian dunia.