Profil Singkat Kartika Sari Dewi Putr Bung Karno yang Setelah 55 Tahun Baru Ziarah ke Makam Ayahnya
- instagram @kartikasoekarnofoundation
Kartika Sari Dewi, putri Bung Karno, akhirnya ziarah ke makam ayahnya di Blitar setelah 55 tahun. Momen haru ini dilakukan bersama sang putra, Frederik Kiran
Viva, Banyumas - Kartika Sari Dewi Soekarno, putri Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dari pernikahannya dengan Ratna Sari Dewi, akhirnya melakukan ziarah ke makam sang ayah di Blitar, Jawa Timur. Kedatangan ini menjadi sorotan publik lantaran berlangsung setelah 55 tahun sejak kunjungan terakhirnya pada tahun 1970.
Kartika, yang kini berusia 58 tahun, tampak hadir dengan penuh khidmat bersama putra tunggalnya, Frederik Kiran Soekarno Seegers. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kartika membagikan momen menyentuh saat dirinya berdoa dan menaburkan bunga di pusara Bung Karno.
“Today Blitar #myfather #prayers,” tulis Kartika dalam keterangan foto yang memperlihatkan dirinya berpakaian sederhana, sementara sang putra mendampinginya dengan sikap hormat di akun Instagram nya.
Dalam keterangannya, Kartika mengaku sangat terharu dengan kunjungannya kali ini. Ia mengingat kembali bahwa terakhir kali datang ke Blitar adalah ketika usianya masih tiga tahun. Sejak saat itu, ia lebih banyak tinggal di luar negeri, terutama di Paris dan Tokyo.
Kehadiran Kartika di Blitar juga dianggap sebagai bentuk penghormatan dan ikatan batin yang tetap terjalin dengan Bung Karno, meski jarak dan waktu memisahkan.
Profil Singkat Kartika Sari Dewi
Dilansir dari Viva, Kartika lahir di Tokyo, Jepang, pada 11 Maret 1967. Sejak kecil, ia tumbuh dan menempuh pendidikan di luar negeri, termasuk di Swiss. Karier internasionalnya pun cukup beragam, mulai dari wartawan televisi di Tokyo hingga pendiri Kartika Soekarno Foundation (KSF) pada 1998.
Yayasan ini berfokus pada pendidikan, kebudayaan, serta kesejahteraan ibu dan anak di Indonesia, dan bekerja sama dengan UNICEF maupun CARE-USA. Di sisi keluarga, Kartika menikah dengan Frits Frederik Seegers, seorang bankir asal Belanda yang pernah menjabat sebagai Presiden Citibank Eropa sekaligus CEO Barclays.
Dari pernikahan tersebut, lahirlah seorang putra bernama Frederik Kiran. Bagi Kartika, perjalanan spiritual ke Blitar bukan sekadar ritual, melainkan wujud bakti dan penghormatan terhadap perjuangan sang ayah sebagai proklamator kemerdekaan.
Kehadirannya bersama sang anak juga menunjukkan bagaimana warisan Bung Karno tetap dijaga lintas generasi. Publik pun menilai momen ini sebagai pengingat akan pentingnya mengenang sejarah bangsa melalui figur Soekarno, sekaligus menegaskan peran Kartika sebagai bagian dari keluarga besar sang proklamator
