Heboh! Rumah Pompa Rp112 Juta di Boyolali Jadi Sorotan Netizen, Begini Penjelasan Dinas

Rumah pompa Rp112 juta Boyolali menuai sorotan
Sumber :
  • Tiktok @sinar_berlian_store

Rumah pompa Rp112 juta di Boyolali ramai diperdebatkan netizen. Dinas Pertanian menjelaskan anggaran mencakup sumur, pompa, hingga irigasi, bukan sekadar bangunan

4,2 Juta UMKM Jateng Siap Didukung Industri Jasa Keuangan, Begini Strategi Ahmad Luthfi

Viva, Banyumas - Proyek pembangunan rumah pompa di Boyolali tengah ramai diperbincangkan publik. Anggaran yang mencapai Rp112 juta memicu rasa heran warganet. Banyak yang mempertanyakan mengapa bangunan sederhana bisa menelan biaya sebesar itu. Namun, pihak Dinas Pertanian Boyolali memberikan penjelasan rinci terkait polemik ini.

Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Boyolali, Retno Nawangtari, dana yang digunakan bukan hanya untuk mendirikan bangunan rumah pompa semata. Proyek tersebut mencakup pembuatan sumur dalam, pemasangan cassing, pengadaan pompa, serta kebutuhan irigasi pertanian.

10 OPD dan 6 Kabupaten Raih Predikat Sangat Memuaskan, Begini Rahasia Tata Kelola Arsip Jateng

Dengan demikian, biaya Rp112 juta itu mencakup keseluruhan paket pekerjaan, bukan sekadar konstruksi fisik yang terlihat dari luar. Retno menegaskan, rumah pompa merupakan bagian penting dari sistem irigasi lahan pertanian di wilayah Boyolali.

Dengan keberadaan sumur dalam yang terintegrasi dengan pompa air, para petani dapat terbantu dalam memperoleh suplai air, terutama di musim kemarau. Hal ini diharapkan mampu menjaga produktivitas pertanian daerah yang selama ini menjadi salah satu penopang pangan Jawa Tengah.

CFD Perdana di Alkid Boyolali Banjir Pengunjung, Warga Usul Jadi Lokasi Permanen

Polemik di media sosial muncul setelah foto rumah pompa beredar dengan keterangan biaya yang dianggap terlalu besar salah satunya di akun Tiktok @ariayudha225. Banyak warganet mengira dana tersebut hanya digunakan untuk membangun bangunan kecil di atas lahan pertanian.

Padahal, menurut penjelasan Dinas Pertanian, pekerjaan teknis di balik tanah seperti pengeboran sumur dan instalasi pompa justru menyerap sebagian besar anggaran. Proyek ini juga dipastikan sudah melalui mekanisme perencanaan, penganggaran, dan pengawasan sesuai aturan pemerintah daerah.

Halaman Selanjutnya
img_title