Motif Penganiayaan Ayah Tusuk Leher Anak di Banjarnegara, Polisi: Sakit Hati Atas Ucapan Istri
- Tangkapan layar/Instagram @polresbanjarnegara
“ya engga begitu, kalau mau ya anak kita biar duduk paling belakang ngga papa”.
Dikarenakan sakit hati atas ucapan istri kemudian tersangka ini melapiaskan kemarahannya kepada anaknya.
Setelah itu, tersangka mengambil pisau di dapur lalu melihat anaknya saat itu berada di ruang tamu sedang duduk sambil bermain handphone kemudian ditarik ke kamar, korban menolak tetapi tersangka tetap menarik.
“Dikamar tersangka memiting leher korban lalu menusuk leher dari arah belakang dengan menggunakan pisau dan saat itu korban langsung menjerit kesakitan, selanjutnya saudara korban yang mendengar kejadian tersebut langsung mendobrak pintu dan menolong korban,” ujar keterangan anggota Polres Banjarnegara.
Korban saat ini masih di rawat di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, adapun luka yang dialami korban berada di leher tangan dan perut.
Untuk motif utama dari pada kejadian tersebut, masih dalam proses pendalaman.
Tersangka sudah diamankan pihak polisi, berdasarkan pemeriksaan para saksi, tersangka dan barang bukti yang disita, tersangka dijerat pasal 44 Ayat 2 Jo Pasal 5 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam lingkup rumah tangga.