Program Banyumas Naik Kelas Selesai, Saatnya UMKM Tampil di Pasar Dunia dengan Produk Lokal Unggulan

Program Banyumas Naik Kelas Selesai
Sumber :
  • Tangkapan layar/Instagram @humas_pemkab_banyumas

Program Banyumas Naik Kelas ditutup, Bupati Sadewo berharap peserta pelatihan bisa menjadi pelatih bagi UMKM lainnya dan UMKM Banyumas, saatnya tampil di pasar dunia.

Bupati Sadewo Kukuhkan 37 Pasukan Tunas Muda Kwarcab Banyumas Tahun 2025

Viva, BanyumasBupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono resmi menutup program Banyumas Naik Kelas.

Turut serta sebanyak 170 UMKM terpilih melalui pelatihan intensif selama 6 bulan.

Olahan Singkong Mendunia! Rumah Mocaf Indonesia dari Banjarnegara Tampil di MIHAS 2025 Malaysia

"Kami berharap peserta pelatihan bisa menjadi pelatih bagi UMKM lainnya, agar pengetahuan ini menyebar luas dan UMKM Banyumas bisa naik kelas lebih cepat," Bupati Sadewo.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan, Deden Muhammad Fajar Shiddiq menyampaikan jika Produk-produk Banyumas seperti gula kelapa, minyak atsiri, batok kelapa, dan daun ketapang sudah mulai menembus pasar ekspor.

Mendunia! Dari Modal Rp600 Ribu, Kini dapat Ekspor Kerajinan Serat Alam Kebumen Tembus ke Amerika

Sebagai tantangan utamanya adalah menemukan pembeli yang terpercaya.

Oleh karena itu, Kemendag meluncurkan program Business Matching.

Adapun mempertemukan UMKM dengan calon pembeli dari 33 negara secara daring. 

Periode Januari-Agustus 2025, transaksi yang tercatat sudah mencapai 90 juta USD.

UMKM Banyumas, saatnya tampil di pasar dunia dengan produk lokal unggulan dan semangat naik kelas