Buron Misterius! EG, Si Sipil yang Diburu Polisi dalam Kasus Sadis Kacab BRI

Polisi buru buronan EG kasus Kacab BRI
Sumber :
  • Polda Metro Jaya

EG, buronan sipil kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, masih diburu polisi. Ia diduga ikut membuntuti korban. Kasus ini libatkan 17 tersangka dan 2 oknum TNI

Polres Purbalingga Hadirkan Ambulans Motor, Siap Jangkau Lokasi Sulit dengan Akses Terbatas

Viva, Banyumas - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI di Jakarta Pusat, berinisial Mohamad Ilham Pradipta (MIP), terus berkembang dengan fakta-fakta baru. Hingga kini, EG, seorang warga sipil yang diduga ikut dalam aksi keji tersebut, masih menjadi buronan polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa EG berperan dalam klaster pembuntutan. Ia disebut ikut mengawasi gerak-gerik korban sebelum akhirnya diculik dan dihabisi.

Mantan Atasan Ferdy Sambo, Irjen Krishna Murti Tengah Diterpa Isu Dugaan Selingkuh Dengan Kompol Anggraini Putri

“EG itu orang sipil, merupakan teman kelompok pelaku klaster pembuntutan,” ungkap Wira. Peran EG dinilai krusial karena aksi pembuntutan menjadi pintu awal keberhasilan penculikan. Oleh sebab itu, keberadaannya kini menjadi prioritas utama pengejaran.

Polisi sudah menetapkan 17 tersangka dalam kasus ini. Mereka dibagi menjadi empat klaster, yakni:

Tudingan Polisi Brutal dan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo, Ini Penjelasan Tegas Kapolri Jenderal Sigit

1.Otak perencana – yang mengatur jalannya aksi.

2.Eksekutor penculikan – yang langsung membawa korban.

3.Pelaku penganiayaan – yang menghabisi nyawa korban.

4.Tim surveilans – kelompok yang membuntuti korban, termasuk EG.

Dari total tersangka, dua di antaranya adalah oknum prajurit TNI, yaitu Kopda FH dan Serka N, yang kini ditahan di Pomdam Jaya. Fakta ini membuat kasus semakin menyita perhatian publik karena melibatkan aparat militer.

Peristiwa bermula pada 20 Agustus 2025, saat korban menghadiri rapat di Lotte Grosir Pasar Rebo. Dari rekaman CCTV, korban terlihat dibawa paksa oleh sekelompok orang. Keesokan harinya, jasad korban ditemukan di Bekasi dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.

Hingga kini, polisi masih intensif memburu EG yang keberadaannya belum diketahui. Kombes Wira menegaskan pihaknya tidak akan berhenti hingga seluruh pelaku tertangkap.

“Kami terus melakukan pengejaran dan memastikan semua pihak yang terlibat akan diproses hukum,” tegasnya dikutip dari akun Instagram Polda Metro Jaya.

Kasus ini menunjukkan bagaimana kejahatan terorganisir bisa melibatkan banyak pihak lintas latar belakang. Publik kini menunggu bagaimana akhir dari perburuan EG, si buron misterius yang diduga menjadi bagian penting dalam kasus tragis ini