4 Jenderal Bintang 3 Diduga Masuk Bursa Calon Kapolri, Siapa Terkuat

Empat kandidat Kapolri diduga masuk pengganti Listyo
Sumber :
  • instagram @kapolri_indonesia

Empat jenderal bintang tiga disebut jadi calon Kapolri pengganti Listyo Sigit: Dedi Prasetyo, Suyudi Ario Seto, Syahardiantono, dan Rudy Heriyanto. Siapa pilihan Prabowo?

Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pilihan Prabowo Usai Reshuffle Kabinet Gantikan Sri Mulyani

Viva, Banyumas - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin menguat setelah beredar dugaan Presiden Prabowo Subianto mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI. Meski belum ada konfirmasi resmi, sejumlah nama jenderal bintang tiga Polri mulai mencuat ke publik sebagai kandidat kuat pengganti Listyo.

Dikutip dari tvonenews, Sedikitnya ada empat perwira tinggi yang disebut sebut masuk dalam bursa calon Kapolri, yakni Komjen Dedi Prasetyo (Wakapolri), Komjen Suyudi Ario Seto (Kepala BNN), Komjen Syahardiantono (Kabareskrim), dan Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho (penugasan non-struktur/Sekjen KKP).

RUU Perampasan Aset Belum Jelas, Demokrat Tantang Prabowo Wujudkan Janji Antikorupsi Lewat Perppu

Keempatnya dinilai memiliki rekam jejak dan spesialisasi berbeda yang bisa menjadi pertimbangan penting Presiden.

Komjen Dedi Prasetyo saat ini menjabat Wakapolri. Pengalamannya panjang di tubuh kepolisian, terutama dalam bidang komunikasi publik dan manajemen organisasi. Dengan posisinya sebagai orang nomor dua di Polri, Dedi disebut-sebut punya peluang besar karena memahami dinamika internal institusi.

Dugaan Istri Pertama Ahmad Sahroni Bukan Feby Belinda, Benarkah Anak Seorang Jenderal

Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN, dikenal tegas dalam pemberantasan narkotika. Jika dipilih, Suyudi berpotensi membawa fokus Polri lebih kuat pada penanganan narkoba yang hingga kini masih menjadi ancaman serius di Indonesia.

Sementara itu, Komjen Syahardiantono menjabat sebagai Kabareskrim. Sosoknya populer karena perannya dalam mengusut berbagai kasus besar. Reputasinya di bidang reserse membuatnya dilihat sebagai figur yang mumpuni untuk memimpin Polri di tengah sorotan publik.

Adapun Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, meski kini menjabat di luar struktur kepolisian aktif, memiliki pengalaman panjang sebagai Kapolda dan dikenal dekat dengan masyarakat. Keahliannya dalam membangun komunikasi sosial dianggap bisa menjadi nilai tambah dalam memperkuat citra Polri.

Pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto, menegaskan bahwa pergantian Kapolri tidak hanya soal siapa orangnya, tetapi juga seberapa besar komitmen untuk menjalankan reformasi Polri.

Ia menilai, tanpa perubahan sistem yang jelas, siapa pun yang menjabat berpotensi terjebak pada pola lama. Dengan berbagai nama dan rekam jejak yang ada, publik kini menunggu keputusan Presiden Prabowo.

Pilihan ini tidak hanya akan menentukan arah kepemimpinan Polri, tetapi juga menjadi cermin visi pemerintah dalam membangun institusi kepolisian yang lebih profesional, transparan, dan dekat dengan masyarakat