Mundurnya Saraswati dari DPR, Gerindra Sebut Isu Menteri Hanya Gosip
- viva.co.id
VIVA, Banyumas – Spekulasi mengenai pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dari DPR RI kini tengah ramai dibicarakan.
Isu bahwa ia mundur untuk menjadi menteri pun mencuat. Namun, pihak Partai Gerindra membantah keras isu tersebut.
Isu Pengunduran Diri Saraswati dan Hak Prerogatif Presiden
Melansir dari Antaranews, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Hariyadi, menegaskan bahwa kabar Rahayu Saraswati mundur untuk menjadi menteri hanyalah isu dan spekulasi yang tidak berdasar.
Ia menyebut bahwa keputusan terkait kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pihak Fraksi Gerindra, kata Bambang, tidak ikut campur dalam urusan tersebut.
"Ini isu yang tidak jelas sumbernya, jadi tidak perlu dibahas. Itu namanya gosip," ujar Bambang Hariyadi di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.
Bambang menambahkan bahwa ia belum mengetahui alasan pribadi Saraswati mundur. Namun, ia menghormati keputusan keponakan Prabowo Subianto itu, sebab dinilai telah melalui pertimbangan yang matang.
Proses Pengunduran Diri Saraswati
Terkait pengunduran diri ini, Fraksi Gerindra akan berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra. Bambang menjelaskan bahwa penempatan dan status kader merupakan kewenangan penuh partai.
Ia mengutip Undang-Undang Partai Politik dan Pemilu yang menyatakan bahwa peserta pemilu adalah partai politik.
Sebelumnya, Rahayu Saraswati, yang menjabat Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, menyampaikan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan video, ia memohon maaf atas ucapannya yang dinilai telah menyakiti banyak pihak.
"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," kata Saraswati.
Akankah teka-teki alasan sebenarnya di balik pengunduran diri Rahayu Saraswati terungkap? Kita tunggu saja kelanjutannya.