Pelayanan Haji 2025 Sangat Memuaskan, Menag: Indeks Kepuasan 88,46 Jadi Bukti Nyata Apresiasi Jemaah

Kemenag Nasaruddin saat rilis hasil survei kepuasan haji di Jakarta
Sumber :
  • Istimewa/Kemenag

“InsyaAllah visi kita untuk membuat jemaah tersenyum sejak awal keberangkatan, saat penyelenggaraan serta saat pulang ke tanah air, sudah tercapai. Ini terlihat dari Indeks yang tadi dipaparkan,” tambahnya.

BPS Akui Belum Adopsi Garis Kemiskinan Terbaru 3 USD Per Hari Bank Dunia, Ini Imbasnya ke Data Resmi!

Rilis survei tahun ini juga memiliki arti historis. Pasalnya, 2025 menjadi tahun terakhir Kementerian Agama bertindak sebagai penyelenggara haji.

Setelah 14 kali survei sejak 2010, tugas ini akan dialihkan kepada Kementerian Haji dan Umrah.

Hidup dengan Rp 20 Ribu Sehari, BPS: Itu Batas Kemiskinan di Indonesia!

“Kemenag mengakhiri tugas penyelenggaraan haji dengan indeks sangat memuaskan dari jemaah. Angka 88,46 adalah pondasi kuat, warisan terbaik yang kita serahkan untuk terus membangun layanan haji yang lebih baik,” tutur Menag.

Dalam survei, BPS menilai 10 aspek layanan, meliputi transportasi bus shalawat, transportasi antarkota, petugas haji, layanan ibadah, konsumsi non-Armuzna, layanan umum lainnya, akomodasi hotel, konsumsi Armuzna, transportasi bus Armuzna, serta akomodasi tenda.

Warga Cilacap Dinilai Konsumtif, Data BPS Bongkar Pola Belanja

Dari 10 aspek tersebut, tujuh mengalami peningkatan signifikan, salah satunya layanan ibadah dengan skor 89,45, yang juga masuk kategori Sangat Memuaskan.

“Ini patut disyukuri karena pada dasarnya haji adalah perjalanan ibadah. Layanan yang semakin baik di bidang ini mencerminkan dedikasi petugas kita,” jelas Nasaruddin.

Halaman Selanjutnya
img_title