Aksi Tapa Bisu di Candi Mendut Magelang: Seniman Petani Berdoa untuk Kedamaian Indonesia

Aksi tapa bisu di Candi Mendut, seniman petani berdoa
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Komunitas Lima Gunung menggelar aksi tapa bisu di Candi Mendut untuk berdoa agar situasi sosial dan politik di Indonesia segera pulih, damai, dan tentram. Aksi ini penuh khidmat

Terduga Provokator Aksi Purbalingga Ternyata Warga Purwokerto, Akun Bobynkedagardagar Mendadak Viral

Viva, Banyumas - Di tengah ketegangan sosial dan politik yang terjadi di Indonesia, para seniman petani yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung memilih cara berbeda untuk menyampaikan aspirasi mereka. Pada Kamis petang (4/9/2025), mereka menggelar aksi tapa bisu di Candi Mendut, Magelang.

Aksi ini bukan hanya sekadar protes, namun merupakan doa dan harapan bagi Indonesia agar segera pulih dari gejolak sosial yang terjadi. Berbeda dengan aksi-aksi demo yang kerap disertai kericuhan, para seniman petani memilih cara yang lebih khidmat dan penuh makna.

PMII Purworejo Tegaskan Tak Ikut Aksi Demo di DPRD 1 September 2025, Ini Alasannya

Mereka mengenakan kostum putih sebagai simbol kedamaian, berkeliling di sekitar Candi Mendut sambil membawa oncor (penerang bambu).

Setelah berkeliling, mereka berhenti di depan tangga candi untuk melakukan doa bersama, berharap Indonesia kembali damai, tenang, dan sejahtera. Sujono, Ketua Komunitas Lima Gunung, menyampaikan bahwa aksi tapa bisu ini adalah bentuk doa mereka agar situasi di Indonesia segera pulih.

63 Tahun Sri Mulyani, Dosen Seluruh Indonesia Gelar Aksi Karangan Bunga Protes Kebijakan Pendidikan

"Kami para seniman berdoa agar situasi di Indonesia segera pulih seperti sedia kala, damai, tenang, dan tentram," ujar Sujono dilansir dari Pemkab Magelang. Tapa bisu, yang telah lama menjadi tradisi para seniman ini, merupakan bentuk pengorbanan batin untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan memohon kedamaian.

Selain doa bersama, para seniman juga membawa berbagai tema Festival Lima Gunung yang telah digelar sebelumnya, sebagai simbol dari perjalanan panjang budaya dan perjuangan mereka dalam menyampaikan pesan-pesan perdamaian.

Halaman Selanjutnya
img_title