Heboh! Diduga Ijazah Lama Ungkap Identitas Ayah Ahmad Sahroni yang Tak Pernah Diceritakan
- instagram @ahmadsahroni88
Diduga Dokumen ijazah Ahmad Sahroni terungkap pasca rumahnya dijarah. Publik heboh setelah nama ayahnya, Henra Silalahi, tercantum, menimbulkan misteri baru soal asal-usulnya
Viva, Banyumas - Di tengah sorotan publik terhadap sosok Ahmad Sahroni, politikus Partai NasDem yang dikenal dengan julukan crazy rich Tanjung Priok, muncul fakta mengejutkan setelah rumahnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah massa pada Sabtu (30/8).
Dari insiden tersebut, salah satu barang yang hilang dan kemudian tersebar di media sosial adalah diduga ijazah SMP yang diduga milik Sahroni. Temuan ini sontak memantik perhatian publik, lantaran dalam dokumen tersebut tercantum nama Henra Silalahi diduga sebagai ayah kandungnya.
Padahal, selama ini Sahroni kerap menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah mengenal sosok ayah sejak lahir dan dibesarkan hanya oleh sang ibu, Hernawaty, yang bekerja sebagai penjual nasi Padang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Publik semakin penasaran karena Sahroni tidak pernah secara terbuka membicarakan soal asal-usul keluarganya, terutama mengenai marga. Dalam adat Batak, seseorang yang memiliki ayah bermarga Silalahi otomatis juga menyandang marga tersebut.
Fakta ini memunculkan perdebatan di media sosial mengenai alasan mengapa Sahroni tidak pernah mencantumkan marga Batak pada namanya. Sejumlah warganet mempertanyakan, apakah ada alasan khusus yang membuat politikus flamboyan ini memilih untuk menutupi identitas ayahnya.
Foto dokumen ijazah yang beredar bahkan disebarkan luas dengan komentar bernada kritis, menyebut bahwa publik berhak mengetahui latar belakang tokoh yang kini berada di panggung politik nasional.
Dikutip dari Viva, Ahmad Sahroni dikenal sebagai sosok yang membangun hidup dari nol. Ia pernah menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, hingga sopir truk. Perjuangan panjangnya membawanya ke dunia pelayaran hingga mendirikan usaha penyewaan kapal dan suplai BBM pada 2004.
Dari sinilah kariernya menanjak, hingga akhirnya melangkah ke dunia politik bersama Partai NasDem. Namun, perjalanan politiknya tidak selalu mulus. Pernyataan kontroversial dan gaya hidup glamor yang kerap dipamerkan di media sosial membuatnya kerap menuai kritik.
Puncaknya, ia sempat dipindahkan dari Komisi III ke Komisi I DPR RI sebelum akhirnya dinonaktifkan sebagai anggota DPR oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Kasus ijazah yang bocor ini menambah panjang daftar kontroversi Sahroni.
Fakta baru mengenai identitas ayah kandungnya yang bermarga Silalahi membuat publik semakin menyoroti sisi personal dari dirinya.
Apakah benar Sahroni sengaja menutupi latar belakang keluarganya, atau ada alasan lain yang belum pernah diungkap? Hingga kini, pihak Sahroni belum memberikan klarifikasi resmi terkait dokumen ijazah yang beredar.
Publik pun masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari politikus yang pernah menjadi Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 tersebut