Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Harga Beras Dijual Rp11 Ribu Kendalikan Inflasi
- Pemprov Jateng
Selain program BUMD Peduli, Pemprov Jateng juga bekerja sama dengan perusahaan daerah dan swasta. Gerakan Pangan Murah serupa digelar di Karanganyar, Solo, dan Semarang oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi.
Hal ini menunjukkan sinergi pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Sejak Januari hingga 30 Agustus 2025, tercatat lebih dari 1.000 kegiatan Gerakan Pangan Murah digelar di seluruh kabupaten/kota Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut melibatkan Kementerian, Pemprov Jateng, serta pemerintah kabupaten/kota. Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, langkah ini bukan sekadar intervensi pasar, melainkan bentuk kepedulian nyata agar rakyat tidak terbebani lonjakan harga.
“Kami ingin masyarakat tenang. Kebutuhan pokok harus selalu tersedia dan terjangkau,” ujarnya. Dengan gerakan ini, Pemprov Jateng berharap inflasi tetap terkendali, masyarakat mendapatkan kepastian harga, dan daya beli tetap terjaga.
Gerakan Pangan Murah diharapkan menjadi solusi konkret di tengah dinamika ekonomi sekaligus wujud nyata pemerintah hadir untuk rakyat.