Prabowo Tunda Keberangkatan Karena Ricuh, Kini Terbang ke Beijing Demi Jaga Hubungan dengan China

Prabowo terbang ke Beijing hadiri parade militer
Sumber :
  • instagram @prabowo

Prabowo tunda keberangkatan akibat ricuh, kini putuskan hadir di parade militer Beijing demi menjaga hubungan strategis Indonesia–China

Pernah Ditumpangi Jokowi! Mobil VVIP Hongqi L5 yang Jemput Prabowo di China Ternyata Segini Harganya

Viva, Banyumas - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan untuk bertolak ke Beijing, China, setelah sempat menunda keberangkatan akibat situasi kericuhan di dalam negeri. Prabowo berangkat dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (2/9/2025) malam, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kehadiran Prabowo di Beijing merupakan undangan langsung dari Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer pada Rabu (3/9/2025).

Elegan dan Anti Peluru: Mobil VVIP Hongqi L5 Tunggangi Presiden Prabowo di Beijing Segini Harganya

Parade tersebut digelar dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China melawan Agresi Jepang serta Perang Dunia Anti-Fasis. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Prabowo sempat mempertimbangkan pembatalan lawatan ke China.

Hal ini terkait dinamika keamanan dalam negeri yang sempat memanas dengan adanya kericuhan di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya pada pekan lalu. Namun, setelah memantau kondisi nasional secara intensif dan menerima laporan dari aparat keamanan, Presiden Prabowo menilai situasi telah berangsur pulih.

Terungkap! Cara Profesor RAP Sebarkan Instruksi Bom Molotov Saat Ricuh Demo

Keputusan berangkat ke Beijing pun diambil dengan pertimbangan menjaga hubungan diplomatik strategis dengan Pemerintah China.

“Pemerintah Tiongkok dalam beberapa hari terakhir menyampaikan permohonan yang sangat kuat agar Bapak Presiden tetap hadir. Meski hanya satu hari, kehadiran beliau sangat penting bagi hubungan kedua negara,” ungkap Prasetyo Hadi dikutip dari Sekretaris Negara pada 2 September 2025.

Diketahui, Presiden Prabowo sebelumnya tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) yang berlangsung pada 31 Agustus–1 September 2025 di Tianjin, China.

Kehadiran Indonesia dalam forum itu diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sugiono. Kunjungan singkat ini menegaskan pentingnya diplomasi Indonesia–China, terutama di tengah situasi geopolitik kawasan yang dinamis.

Parade militer di Beijing juga menjadi simbol persahabatan antarbangsa dan momentum untuk memperkuat kerja sama strategis kedua negara. Prabowo dijadwalkan menghadiri parade militer pada Rabu pagi, kemudian langsung kembali ke Tanah Air pada malam harinya.

Meski singkat, kehadiran Presiden diyakini membawa pesan kuat bahwa Indonesia tetap konsisten menjalin komunikasi dengan mitra strategisnya, sekaligus memastikan stabilitas hubungan bilateral tetap terjaga.

Dengan keputusan ini, Prabowo menunjukkan keseimbangan peran sebagai kepala negara yang mampu menempatkan prioritas domestik sekaligus menjaga komitmen internasional