Media Rusia Klaim George Soros di Balik Demo Rusuh Indonesia, Fakta atau Propaganda
- instagram @georgesoros
Meski begitu, klaim mengenai aliran dana asing untuk mendukung aksi demonstrasi masih membutuhkan bukti kuat. Hingga kini, tidak ada dokumen publik yang mengonfirmasi bahwa Soros maupun NED mendanai kerusuhan di Indonesia.
Perspektif Politik Internasional
Jurnalis dan pengamat internasional Jeff J. Brown menilai, gejolak politik di Indonesia berpotensi dipicu ketegangan geopolitik global. Barat disebut tidak nyaman dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang semakin mendekatkan Indonesia ke Rusia, Tiongkok, dan blok BRICS.
Indonesia, dengan populasi hampir 300 juta jiwa dan status sebagai kekuatan ekonomi ke-8 dunia dalam paritas daya beli, dipandang sebagai target strategis. Menurut Brown, sangat mungkin Indonesia dijadikan arena “perang proksi” melalui pola revolusi bernuansa Barat.
Fakta atau Propaganda?
Meski pemberitaan Sputnik menuai perhatian, publik tetap harus kritis. Sputnik sendiri dikenal sebagai media milik pemerintah Rusia yang kerap menyoroti kepentingan geopolitik Barat secara skeptis.
Dengan demikian, klaim dugaan keterlibatan Soros bisa jadi merupakan bagian dari narasi politik global. Hingga saat ini, pihak pemerintah Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan adanya campur tangan asing dalam demonstrasi.