Ilustrasi Chat Terakhir Affan Kurniawan Viral, Faktanya Bikin Publik Tercengang

Ilustrasi chat terakhir Affan viral
Sumber :
  • Facebook @yuli.fitriani.965580

Viral chat terakhir Affan Kurniawan ternyata hanya ilustrasi satire. Fakta ini bikin publik tercengang, namun tetap jadi wujud empati terhadap korban

Tangis Haru Pecah! Ayah dan Ibu Affan Kurniawan Tak Sanggup Menahan Emosi Saat Terima Rumah di Bogor

Viva, Banyumas - Nama Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, menjadi buah bibir publik usai meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terlebih ketika media sosial diramaikan dengan unggahan yang disebut-sebut sebagai chat terakhir dirinya bersama pelanggan. Tangkapan layar pesan terakhir itu pertama kali muncul di Facebook melalui akun bernama yuli.fitriani.965580 pada Jumat (29/8/2025). Dalam unggahan tersebut, ditampilkan percakapan Affan dengan seorang pelanggan yang bernuansa haru.

Siapa Kompol Cosmas Kaju Gae Perwira Brimob yang Terseret Kasus Kematian Affan Kurniawan

Banyak warganet lalu mengira bahwa tangkapan layar itu adalah percakapan nyata sebelum insiden tragis menimpanya. Namun, belakangan terungkap fakta yang cukup mengejutkan. Konten viral tersebut ternyata hanyalah ilustrasi satire yang dibuat seorang pengguna Instagram dengan username @gadisikal.

Melalui unggahannya, ia menjelaskan bahwa chat itu bukan percakapan asli, melainkan desain ilustratif sebagai bentuk penghormatan terhadap Affan. Menurut penuturan @gadisikal, tujuan pembuatan ilustrasi tersebut adalah untuk mengekspresikan rasa duka tanpa harus menyebarkan foto jenazah atau kartu identitas korban yang bisa merusak privasi. 

Viral! Rekaman CCTV Ungkap Serbuan Aparat ke Unisba Tanpa Peringatan, Mahasiswa Panik Korban Berjatuhan

“This is how I respect Affan’s privacy dengan ngeshare desain ini instead of nyebarin KTP & foto jasad dia,” tulisnya di Instagram.

Meski hanya berupa ilustrasi, unggahan tersebut tetap memicu gelombang emosi publik. Banyak netizen merasa terharu membaca percakapan yang digambarkan, sekaligus marah atas kejadian yang merenggut nyawa Affan.

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang menyoroti pentingnya klarifikasi agar masyarakat tidak termakan informasi yang keliru. Kematian Affan sendiri menjadi peristiwa tragis yang menyita perhatian. Dalam video yang beredar, terlihat ia berusaha menghindari rantis Brimob, namun gagal melarikan diri hingga akhirnya terlindas.

Massa di lokasi sempat berusaha menolong, tetapi sayangnya nyawanya tidak tertolong meski sempat dirawat di RSCM.

Kasus ini menegaskan betapa pentingnya kehati-hatian dalam membagikan konten di media sosial. Informasi yang belum diverifikasi bisa menimbulkan kebingungan, apalagi jika menyangkut korban yang sedang menjadi sorotan publik.

Namun, di balik perdebatan, niat baik ilustrasi itu setidaknya menunjukkan solidaritas dan empati masyarakat terhadap almarhum. Kini, publik masih menunggu tindak lanjut investigasi resmi terkait insiden yang merenggut nyawa Affan.

Sementara itu, pesan moral dari kasus ini jelas: menjaga privasi korban dan menyebarkan informasi dengan tanggung jawab adalah bagian penting dari penghormatan terakhir