Bukan Marah, Begini Reaksi Tak Terduga Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah

Reaksi menenangkan Uya Kuya usai rumah dijarah
Sumber :
  • instagram @king_uyakuya

Uya Kuya menunjukkan ketenangan luar biasa usai rumahnya dijarah massa. Alih-alih marah, ia menuliskan pesan menyejukkan yang menuai sorotan publik

Beredar Isu Rumah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar, Polisi Klarifikasi Fakta Asli

Viva, Banyumas - Peristiwa penjarahan rumah pribadi Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, sempat mengejutkan publik. Rumah milik presenter sekaligus anggota DPR RI tersebut menjadi sasaran amuk massa yang dalam beberapa hari terakhir menyasar sejumlah pejabat dan figur publik.

Dalam video yang dibagikan ulang melalui Instagram Story pada Senin, 1 September 2025, tampak kondisi rumah Uya Kuya sudah porak-poranda. Perabot rusak, barang-barang berserakan, dan beberapa orang masih terlihat berada di dalam rumah, diduga tengah merekam situasi maupun mencari sisa barang berharga.

Tangis Haru Pecah! Ayah dan Ibu Affan Kurniawan Tak Sanggup Menahan Emosi Saat Terima Rumah di Bogor

Namun, yang membuat publik tercengang bukan hanya kerusakan harta benda yang terjadi, melainkan sikap Uya Kuya dalam merespons. Alih-alih melontarkan kemarahan, ia justru menuliskan satu kalimat singkat namun penuh makna:

“Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian.” Pesan tersebut menunjukkan ketenangan sekaligus kelapangan hati seorang figur publik yang menghadapi musibah besar.

Antisipasi Demo! Dinas Pendidikan Solo Wajibkan Siswa Absen dari Rumah Saat Malam

Polisi memastikan telah menahan beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan tersebut. Aparat juga tengah menelusuri jaringan lebih luas karena kasus serupa terjadi di rumah beberapa tokoh lain, termasuk Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Gelombang amarah masyarakat ini disebut dipicu oleh meningkatnya ketidakpuasan terhadap kinerja sejumlah pejabat di tengah kondisi politik dan ekonomi yang memanas.

Nama Uya Kuya sendiri kerap menjadi sorotan publik dalam beberapa bulan terakhir karena pernyataan politiknya yang dianggap kurang berpihak pada rakyat.

Merespons rangkaian aksi massa yang kian meluas, DPR RI mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan sementara sejumlah anggota, termasuk Uya Kuya, Eko Patrio, Ahmad Sahroni, dan Nafa Urbach.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk meredam gejolak publik sekaligus memberi ruang bagi proses hukum yang sedang berjalan. Sikap Uya Kuya yang memilih tetap tenang justru menuai berbagai komentar positif.

Banyak warganet menilai reaksi tersebut dapat menjadi contoh bagaimana figur publik menghadapi krisis dengan kepala dingin. Meski begitu, publik tetap menantikan langkah lebih lanjut dari aparat dalam mengusut kasus penjarahan yang kini menjadi sorotan nasional