Korupsi Dana Desa Ngablak Magelang: Dari Judi Online hingga Nyawer di Hiburan Malam, 20 Sapi Raib dan Rp 935 Juta Ludes

Skandal dana desa Ngablak, kades terseret kasus korupsi
Sumber :
  • instagram @polrestamagelang

Kasus korupsi dana desa Ngablak bikin geger! Dana Rp935 juta raib untuk judi online dan hiburan malam, 20 sapi bantuan hilang, aset desa digadaikan

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Katering Haji Rp300 Miliar, Terungkap Modus Liciknya!

Viva, Banyumas - Kasus korupsi dana desa kembali mencoreng wajah pemerintahan tingkat lokal. Kali ini, skandal terjadi di Desa Selomerah, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Sang kepala desa diduga kuat menyalahgunakan dana desa dengan jumlah fantastis hingga Rp935 juta.

Dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga justru dipakai untuk kepentingan pribadi yang tak pantas. Menurut temuan aparat, sebagian besar dana desa tersebut digunakan untuk top up judi online (judol).

Donasi Rp 170 Juta! Warga Pati Siap Berangkat ke Jakarta Demo Kasus Korupsi Sudewo

Tidak berhenti di situ, hasil korupsi juga disebut-sebut mengalir ke tempat hiburan malam, di mana sang kades kerap nyawer penyanyi dangdut. Fakta ini membuat warga semakin geram karena bantuan desa yang mereka nantikan justru lenyap begitu saja.

Salah satu yang paling mengejutkan adalah hilangnya bantuan 20 ekor sapi yang seharusnya disalurkan kepada warga untuk mendukung program ekonomi produktif. Tidak hanya itu, sejumlah aset desa bahkan digadaikan untuk kepentingan pribadi.

Bongkar! KPK Ungkap 3 Terduga Pelaku Korupsi Kuota Haji 2024, 8.400 Calhaj Gagal Berangkat

Akibat ulah tersebut, kerugian negara semakin membengkak, sementara warga harus menanggung dampaknya. Kasus ini kini sudah ditangani aparat penegak hukum Polresta Magelang. Tim penyidik tengah mengumpulkan bukti, mulai dari aliran dana hingga aset desa yang diduga digelapkan. Warga Selomerah pun menyuarakan harapan agar kepala desa mendapat hukuman seberat-beratnya sebagai bentuk keadilan.

Fenomena korupsi dana desa sebenarnya bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Data Kementerian Desa mencatat bahwa setiap tahun selalu ada kasus penyalahgunaan dana desa, mulai dari laporan fiktif hingga penggelapan dana bantuan. Skandal Ngablak ini menjadi cerminan bahwa sistem pengawasan perlu diperketat.

Halaman Selanjutnya
img_title