Anthony Ginting Sempat Kram di Lapangan Kejuaraan Dunia 2025, PBSI Pastikan Kondisi Aman
- instagram @badminton.ina
Anthony Ginting sempat kram saat melawan Toma Junior Popov di Kejuaraan Dunia 2025. Meski kalah dramatis, PBSI pastikan kondisi Ginting aman dan tak ada cedera serius
Viva, Banyumas - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sempat membuat publik cemas setelah mengalami kram di laga babak awal Kejuaraan Dunia 2025. Bertanding melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, Ginting kalah tipis lewat pertarungan tiga game: 18-21, 21-19, dan 23-25, di Adidas Arena, Selasa (26/8/2025) malam WIB.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Kedua pemain saling jual beli serangan hingga membuat kondisi fisik terkuras habis. Memasuki game ketiga, Ginting mengaku sempat kehilangan fokus setelah kakinya mengalami kram pada momen kritis.
“Gim ketiga sebenarnya sama, poinnya selalu ketat. Tapi di akhir saya coba mempercepat tempo dan menyerang. Saat match point saya terpeleset dan merasa sedikit kram, setelah itu harus mencari cara yang tepat untuk bisa menang,” jelas Ginting selepas laga dikutip dari PBSI.
Meski kalah, Ginting memastikan kondisinya tidak separah yang ditakutkan. Ia juga menegaskan bahwa cedera tangan yang sempat dialami sebelumnya sudah pulih.
“Sejauh ini dari turnamen Jepang, China, sampai Kejuaraan Dunia ini saya tidak merasakan kendala di tangan. Tinggal bagaimana mengembalikan turnamen feeling antara latihan dan pertandingan,” tambahnya.
PBSI melalui akun resmi Instagram juga memberikan klarifikasi terkait kondisi Ginting. Mereka memastikan sang pebulutangkis hanya mengalami kram ringan dan tidak ada cedera serius.
“Kondisi @sinisukanthony sekarang baik-baik saja. Sedang dilakukan shaking setelah mengalami kram kaki kiri dan tidak ada cedera,” tulis akun @badminton.ina.
Unggahan PBSI itu sekaligus meredakan kekhawatiran para penggemar yang sempat khawatir melihat Ginting kesulitan bergerak di akhir laga.
Dukungan juga datang dari lawannya, Toma Junior Popov, yang menunjukkan sportivitas tinggi dengan memberi perhatian langsung di lapangan. Meski hasil pertandingan kurang memuaskan, banyak pengamat menilai Ginting masih memiliki peluang besar untuk bangkit di turnamen-turnamen berikutnya.
Mental dan pengalaman bermain di level elite dunia disebut akan membantu dirinya kembali ke performa terbaik. Bagi bulutangkis Indonesia, kondisi aman Ginting adalah kabar positif. Ia tetap menjadi salah satu tumpuan utama sektor tunggal putra, terutama dalam persiapan menghadapi rangkaian turnamen penting lainnya