Tradisi Mistis atau Budaya, Rahasia Rambut Gimbal Anak Bajang di Dieng Culture Festival 2025
- Pemprov Jateng
Rahayu, pengunjung asal Jakarta, menyebut pengalaman menyaksikan ritual ini sangat berkesan, bahkan terasa haru ketika rambut anak-anak dipotong diiringi doa-doa. Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual mistis, melainkan juga warisan budaya yang mendalam.
Menurut kepercayaan masyarakat Dieng, potong rambut gimbal merupakan simbol penyucian dan doa agar anak-anak tumbuh sehat, berakhlak baik, serta terbebas dari gangguan gaib.
Menko IPK RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir dalam acara tahun ini menyebut, prosesi cukur rambut gimbal mengandung nilai spiritual, religius, dan budaya yang tinggi. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya melestarikan tradisi ini, bahkan mendukung agar dikenalkan hingga ke tingkat internasional.
Kini, prosesi cukur rambut gimbal tak hanya menjadi ritual adat, tetapi juga magnet wisata budaya yang mendunia.
Perpaduan suasana sakral, keunikan fenomena rambut gimbal, dan kemeriahan festival membuat acara ini menjadi daya tarik utama di Dieng.