Usai Aksi Demo di Pati, Bupati Sudewo Mangkir Pemeriksaan KPK Terkait Dugaan Suap Proyek
- Tangkapan layar/Instagram @humaspati
Banyumas – Buntut aksi demo di Kabupaten Pati masih menjadi geger publik.
Selain massa membuat unjuk rasa kepada Bupati Pati, Sudewo ternyata timbul masalah baru untuk sang Bupati.
Bupati Sudewo, mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK.
Hal ini terkait dugaan suap proyek jalur kereta api di DJKA Kemenhub.
Padahal ia dijadwalkan diperiksa pada Jumat (22/8/2025).
Namun tak hadir karena alasan ada keperluan lain.
Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang, kata jubir KPK, Budi Prasetyo.
Nama Bupati Sudewo muncul dalam dua dakwaan terkait kasus ini, termasuk dakwaan terhadap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dan PPK Bernard Hasibuan.
Dalam dakwaan disebut, Sudewo yang saat itu anggota DPR Komisi V, diduga ikut menerima bagian dari suap senilai total Rp 18,39 miliar.
Jatah Bupati Sudewo disebut 0,5 persen dari nilai proyek pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso senilai Rp 143,5 miliar.
Situs KPK mencatat harta kekayaannya dilaporkan atas nama Sudewo, Bupati Pati saat ini.
Memang saat aksi demo besar-besaran terjadi, Bupati Sudewo menghilang dari sorotan publik bahkan timbul masalah baru yang menyeret namanya