Superapps JNN Hadir di Jawa Tengah Satukan Semua Layanan Publik dalam Satu Genggaman
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Jawa Tengah kini melangkah maju dalam layanan digital dengan hadirnya Superapps Jateng Ngopeni Nglakoni (JNN). Aplikasi ini resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Selasa, 19 Agustus 2025, setelah upacara HUT ke-80 Jawa Tengah di Kawasan Ekonomi Khusus Industripolis Batang.
Kehadiran JNN menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap akses layanan publik yang lebih cepat, praktis, dan terpadu. Selama ini, layanan publik masih tersebar di berbagai aplikasi milik masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kini, melalui JNN, semua kebutuhan warga Jawa Tengah bisa diakses dalam satu aplikasi.
Semua Layanan Publik dalam Satu Aplikasi
Superapps JNN menghadirkan beragam fitur penting, mulai dari layanan aduan masyarakat, call center LaporGub, hingga informasi berita terkini seputar program pemerintah.
Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan akses ke bursa kerja, informasi transportasi Trans Jateng, layanan pajak, hingga jadwal berbagai kegiatan atau event yang digelar pemerintah provinsi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menjelaskan bahwa JNN hadir untuk menyederhanakan akses masyarakat terhadap pelayanan. Dengan satu pintu digital, masyarakat tidak perlu lagi mengunduh banyak aplikasi yang berbeda. Cukup dengan JNN, semua layanan dapat dijangkau secara praktis.
Mudah Diunduh dan Digunakan
Aplikasi Jateng Ngopeni Nglakoni sudah tersedia di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Proses unduh sangat mudah, hanya dengan beberapa langkah, masyarakat bisa langsung menikmati seluruh fitur yang ditawarkan.
Selain layanan utama, JNN juga menyajikan berita yang diperbarui setiap hari. Hal ini memudahkan masyarakat untuk selalu terhubung dengan informasi terbaru seputar kebijakan, kegiatan, dan aktivitas pemerintah provinsi.
Dorongan Transformasi Digital di Jawa Tengah Peluncuran JNN tidak hanya sekadar menghadirkan aplikasi, tetapi juga menjadi simbol transformasi digital Jawa Tengah.
Dengan layanan yang lebih terintegrasi, pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi pelayanan sekaligus mendukung transparansi informasi publik.
Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan saluran komunikasi yang lebih terbuka, berbagai aspirasi warga dapat tersampaikan lebih cepat, sehingga solusi bisa segera diambil
