Prabowo Banggakan MBG: Ciptakan 290 Ribu Lapangan Kerja dan Libatkan 1 Juta Petani Padahal Baru 8 Bulan Berjalan
- instagram @prabowo
Viva, Banyumas - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan publik. Dalam pidato kenegaraan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Prabowo menyebut bahwa MBG telah memberikan dampak nyata pada ekonomi nasional.
Hanya dalam waktu 8 bulan, MBG berhasil menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di berbagai dapur penyedia makanan bergizi. Program ini juga melibatkan lebih dari 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM yang menjadi bagian penting dari rantai pasok.
Menurut Prabowo, manfaat MBG bukan hanya soal gizi anak-anak, tetapi juga soal peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Makan Bergizi Gratis menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” tegasnya.
Memberi Dampak Besar dalam Waktu Singkat Prabowo menegaskan bahwa Indonesia patut berbangga dengan capaian MBG. Dalam kurun waktu 7 bulan, Indonesia berhasil menjangkau 20 juta anak sekolah yang setiap hari menerima makan bergizi.
Ia membandingkan dengan Brasil yang membutuhkan 11 tahun untuk memberi makan 40 juta anak setiap hari.
“Kita harus mengakui bahwa bangsa kita punya kemampuan. Jika ada kehendak, banyak hal besar bisa dikerjakan bersama,” kata Prabowo dalam pidati sidang tahunan pada 15.
Program ini juga telah memperbaiki gizi 82 juta anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia. Angka kehadiran anak di sekolah meningkat, begitu juga prestasi akademis mereka.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 5.800 satuan pelayanan gizi di 38 provinsi yang beroperasi melayani masyarakat.
Perbaikan dan Dukungan Lintas Pihak Prabowo mengakui bahwa pelaksanaan MBG masih perlu penyempurnaan, terutama dalam hal manajemen, pembangunan dapur, rantai pasok, serta manajemen pengelola lapangan.
Meski demikian, dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan awal program ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), TNI, Polri, NU, MUI, ormas, koperasi, dan yayasan yang ikut serta bergotong royong membangun sistem MBG di seluruh provinsi.
“Ini bukan program sosial, melainkan pondasi untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif,” tegas Prabowo.
Diakui Dunia Internasional Menariknya, PBB menilai MBG sebagai investasi terbaik sebuah bangsa. Program ini dianggap mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat ketahanan ekonomi jangka panjang.
Dengan capaian luar biasa dalam waktu singkat, publik kini menanti keberlanjutan program MBG agar semakin luas dan berdampak nyata bagi seluruh rakyat Indonesia