Borobudur Disulap Jadi Lautan Merah Putih, Ada Diskon 80 Persen Bagi 80 Pengunjung Pertama!

Borobudur lautan merah putih sambut HUT RI
Sumber :
  • instagram @borobudurpark

Viva, Banyumas - Borobudur disulap jadi lautan merah putih menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ratusan bendera Merah Putih dipasang berjajar di sepanjang area concourse Taman Wisata Candi Borobudur.

Badai Kritik! BPI Dukung Pembatalan Film Animasi Merah Putih: One for All di Bioskop

Suasana ini semakin istimewa karena pada 17 Agustus 2025 akan ada promo diskon 80 persen khusus untuk 80 pengunjung pertama yang datang ke destinasi wisata warisan dunia tersebut. Pemandangan Borobudur disulap jadi lautan merah putih tidak hanya sekadar dekorasi, tetapi juga simbol persatuan bangsa.

Kehadiran bendera Merah Putih di kawasan candi yang megah itu menghadirkan atmosfer semangat juang dan kebanggaan nasional. Direktur Utama InJourney Destination Management (IDM), Febrina Intan, menjelaskan bahwa momen ini diharapkan menginspirasi pengunjung untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.

Modal Miliaran dan Infrastruktur Lengkap, 7 Koperasi Merah Putih Rembang Siap Go!

Diskon 80 persen untuk 80 pengunjung pertama juga menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan. Tak hanya itu, Borobudur disulap jadi lautan merah putih juga semakin semarak dengan agenda "Agustusan di Candi".

Mulai 12 hingga 31 Agustus 2025, pengunjung bisa mengikuti lomba foto dan video bertema Borobudur yang menghadirkan hadiah menarik. Dari voucher menginap di Dagi Abhinaya Cottage, hingga paket piknik eksklusif, semua dirancang untuk menambah antusiasme masyarakat. Lomba ini juga menjadi wadah kreatif bagi pengunjung untuk mengabadikan keindahan Borobudur yang dipenuhi Merah Putih.

Alur Cerita Merah Putih: One For All yang Bikin Netizen Gagal Fokus

Dikutip dari Pemkab Magelang, Menurut Febrina, keindahan Borobudur berpadu dengan semangat merah putih menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya tentang seremonial, melainkan juga penghormatan terhadap sejarah bangsa.

Ia menegaskan, melalui acara ini IDM ingin meneguhkan komitmen dalam menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat persatuan. Sementara itu, Widi, seorang fotografer asal Magelang, mengaku sangat antusias mengikuti lomba tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title