Investor China Siap Biayai Tol Pejagan–Cilacap, Tapi Bupati Banyumas Minta Pusat Tanggung Lahan: Apa Alasannya?

Ilustrasi - Proyek Tol Pejagan-Cilacap
Sumber :
  • Ilustrasi - freepik

Namun, Sadewo mengingatkan bahwa status tersebut tidak otomatis membuat proyek bisa segera berjalan.

Kasus DI di Banyumas: Polisi Sebut Gantung Diri, Keluarga Tak Percaya Ditemukan Banyak Luka Ditubuh DI

Salah satu kendala terbesar adalah minimnya alokasi dana APBN untuk pembebasan lahan. Menteri PU pun meminta pihaknya mencari investor.

"Saya membawa salah satu BUMN China, dari Guangxi, yang belum pernah investasi di Indonesia dan mereka telah menyatakan siap berinvestasi di (proyek) jalan Tol Pejagan-Cilacap. Sudah submit semua persyaratan ke Kementerian PU dan sudah oke," kata Sadewo.

Kisah Raden Joko Kahiman, Pendiri Banyumas yang Dijuluki Adipati Marapat

Sayangnya, investor tersebut hanya bersedia membiayai pembangunan infrastruktur, bukan pembebasan lahannya.

Kondisi ini membuat Sadewo berharap pemerintah pusat ikut turun tangan. Ia menegaskan bahwa empat kabupaten yang dilalui tol, termasuk Banyumas, masih memiliki tingkat kemiskinan yang signifikan.

Kasus Bocah 3 Tahun Tewas Dibunuh Penagih Hutang di Cilacap, Ibunya Terlibat dan Jadi Tersangka

Kehadiran jalan tol diharapkan mampu menghubungkan wilayah utara dan selatan Jawa Tengah, sehingga membuka peluang ekonomi baru.

"Kalau ada jalan tol yang menghubungkan (Jateng) utara dan selatan itu Brebes semakin makmur, Banyumas semakin makmur, Cilacap semakin moncer," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title