BBPMP Jateng dan Dindikpora Banjarnegara Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan Pasca-SPMB

Banyumas – Dalam upaya memastikan mutu pendidikan yang merata dan berkesinambungan, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah menggandeng Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara. 

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan advokasi pasca-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang bertujuan untuk menganalisis data, mengevaluasi proses, dan merumuskan langkah perbaikan untuk tahun ajaran berikutnya.

BBPMP Jawa Tengah menggelar kegiatan Advokasi Pasca Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Gedung Kartini lantai 2 Dindikpora Banjarnegara. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos, yang dalam sambutannya memaparkan pelaksanaan SPMB di Banjarnegara.

Turut hadir dari BBPMP Jawa Tengah, Putut Joko Wibowo, S.Kom., M.T, selaku wali wilayah Banjarnegara.

Advokasi ini bertujuan memastikan pemerintah daerah telah mengintegrasikan data murid baru ke dalam Sistem Dapodik, serta mempersiapkan penyusunan laporan pelaksanaan SPMB Tahun 2025 secara tepat dan terukur.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Jawa Tengah memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Hal ini diharapkan dapat membangun keselarasan langkah dalam pelaksanaan kebijakan penerimaan murid baru di masa mendatang.

Selain itu, forum ini menjadi ruang refleksi bersama untuk mengevaluasi proses SPMB, mengidentifikasi tantangan teknis maupun kebijakan, serta merumuskan solusi yang konstruktif. 

Hasil advokasi diharapkan mendorong terciptanya sistem penerimaan murid baru yang lebih adil, akuntabel, dan transparan di Banjarnegara