5 Jet Tempur Paling Laris di Dunia, Rahasia Kehebatannya Bikin Banyak Negara Tak Rela Pensiunkan

VIVA, Banyumas – Jet tempur telah menjadi simbol kekuatan udara dan teknologi militer sejak pertengahan abad ke-20.

Keberadaan jet tempur tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga strategi pertahanan suatu negara.

Dari ratusan model jet tempur yang pernah dibuat, hanya segelintir yang berhasil diproduksi dalam jumlah sangat besar dan digunakan secara luas di berbagai belahan dunia.

Faktor seperti harga yang terjangkau, kemudahan perawatan, dan performa andal menjadi kunci keberhasilan mereka di pasar internasional.

Dilansir dari wionews.com pada Jumat (15/8/2025) inilah lima Jet tempur yang paling banyak di produksi.

1. MiG-15 – Legenda Jet Soviet

Jumlah produksi: Lebih dari 18.000 unit

Peran: Jet tempur/pencegat

MiG-15 memegang rekor sebagai jet tempur paling banyak diproduksi dalam sejarah. Diperkenalkan pada 1947, pesawat ini terkenal karena perannya dalam Perang Korea.

Harganya yang murah dan perawatan yang sederhana membuatnya diminati banyak negara sekutu Soviet di Asia, Afrika, dan Eropa. MiG-15 menjadi simbol kekuatan udara blok Timur pada awal era Perang Dingin.

2. MiG-21 – Supersonik Andal

Jumlah produksi: Sekitar 11.000 unit

Peran: Jet tempur supersonik

Dikenal dengan nama sandi NATO "Fishbed", MiG-21 adalah salah satu jet supersonik paling terjangkau, dengan harga hanya $2–3 juta per unit pada masanya.

Kecepatan lebih dari Mach 2, desain sederhana, dan kemudahan peningkatan membuatnya tetap digunakan di sejumlah negara hingga saat ini, terutama di Asia dan Afrika.

3. F-16 Fighting Falcon – Terkenal karena Keserbagunaannya

Jumlah produksi: Lebih dari 4.600 unit

Peran: Petarung multiperan

F-16 menjadi tulang punggung banyak angkatan udara modern. Dengan harga $25–70 juta per unit, pesawat ini menawarkan kelincahan tinggi, kemampuan tempur udara-ke-udara, serangan darat, hingga misi pengintaian.

Produksi dan peningkatannya terus berlanjut berkat dukungan global yang luas dan teknologi yang selalu diperbarui.

4. F-4 Phantom II – Ikon Amerika

Jumlah produksi: Lebih dari 5.000 unit

Peran: Petarung multiperan

Diperkenalkan pada 1958, F-4 Phantom II menjadi salah satu ikon kedirgantaraan Amerika Serikat.

Digunakan dalam Perang Vietnam dan berbagai konflik di Timur Tengah, pesawat ini dikenal dengan kecepatan Mach 2+, daya angkut senjata besar, serta mesin ganda yang kuat. Eksportnya ke negara NATO dan sekutu memperluas pengaruhnya di kancah internasional.

5. F-86 Sabre – Bintang Era Jet Awal

Jumlah produksi: Lebih dari 9.800 unit

Peran: Pejuang/pencegat

Diluncurkan pada 1947, F-86 Sabre menjadi penantang utama MiG-15 di Perang Korea. Kecepatan hingga 1.100 km/jam dan kelincahannya dalam dogfight menjadikannya favorit di kalangan negara sekutu Barat.

Diproduksi di berbagai negara, Sabre meninggalkan warisan besar dalam sejarah penerbangan militer.

Keberhasilan kelima jet tempur ini tidak hanya terletak pada teknologi dan performanya, tetapi juga pada strategi produksi massal yang menekan biaya dan memperluas akses bagi banyak negara.

Dari era Perang Korea hingga era modern, mereka membentuk wajah kekuatan udara dunia dan tetap dikenang sebagai pesawat legendaris dalam sejarah militer.