Panen Kembang Kol Raksasa 1,7 Kg di Paladan Temanggung, Bupati Agus Beri Apresiasi Petani

Bupati Agus apresiasi panen kembang kol di Paladan
Sumber :
  • instagram @pemkabtmg

Viva, Banyumas - Dusun Paladan, Desa Tegalsari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, menjadi pusat perhatian pada Selasa (12/8/2025) saat panen raya kembang kol berlangsung meriah. Acara yang diprakarsai oleh Kelompok Tani Paladan, Gapoktan Sri Rejeki, dan KWT Sekar Arum ini juga diramaikan dengan lomba tanam kembang kol, dihadiri langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan.

Turun ke Lokasi, Bupati Agus Setyawan Periksa Kerugian dan Padamkan Api di Eks Kantor Dinas Pendidikan Temanggung

Bupati Agus mengapresiasi hasil panen kembang kol yang kali ini tergolong istimewa. Rata-rata bobot kembang kol mencapai 1,5 hingga 1,7 kilogram per buah, menunjukkan kualitas budidaya yang sangat baik.

Menurutnya, kegiatan panen bersama seperti ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga salah satu cara efektif meminimalisir Harga Pokok Produksi (HPP) sehingga petani bisa meraih keuntungan lebih.

KUA APBD 2026 Temanggung Jadi Dasar Penyusunan PPAS, Ini Rinciannya

“Setelah panen, adanya lelang hasil pertanian dengan kedatangan para tengkulak membuat proses pemasaran lebih cepat. Hasilnya luar biasa besar-besar,” ujar Bupati Agus dilansir dari Pemkab Temanggung.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya mengurangi penggunaan pupuk berkadar kimia tinggi. Hal ini menjadi krusial jika petani ingin memperluas pasar hingga ke tingkat ekspor.

PT Djarum Bidik 6 Ribu Ton Tembakau Temanggung, Tapi Ada Syaratnya!

“Berbicara ekspor dari Indonesia, yang dilihat pertama itu kandungan pupuk kimianya. Supaya posisi daya saing di pasar luar negeri kompetitif, kita harus mulai mengurangi pupuk kimia,” tambahnya.

Bupati Agus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan terus memberikan dukungan penuh kepada petani, mengingat mayoritas masyarakat di wilayahnya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Dukungan ini mencakup penyediaan bibit unggul, pelatihan pertanian berkelanjutan, hingga akses pasar yang lebih luas. Kembang kol yang dihasilkan petani Paladan dikenal memiliki kualitas premium, tidak hanya dari segi ukuran tetapi juga kesegaran dan cita rasa. Kondisi geografis dan iklim di Kecamatan Kedu mendukung pertumbuhan optimal tanaman hortikultura, termasuk kembang kol.

Melalui acara panen bersama ini, diharapkan petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kualitas hasil pertanian. Pemerintah daerah mendorong agar petani menerapkan pola tanam yang ramah lingkungan dan berorientasi ekspor, sehingga komoditas seperti kembang kol bisa menembus pasar internasional.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh pemerintah, Temanggung diharapkan semakin dikenal sebagai sentra produksi kembang kol berkualitas tinggi, yang tak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga siap bersaing di pasar global