Trem Semarang Bakal Beroperasi Lagi, Proyek Rp 491 Miliar Ini Serius atau Wacana?

Ilustrasi Rencana reaktivasi trem di Kota Semarang
Sumber :
  • pexel @lisafrompexels

Viva, Banyumas - Kota Semarang kembali dihebohkan dengan rencana reaktivasi jalur trem sepanjang belasan kilometer. Proyek ambisius ini diperkirakan menelan dana sekitar Rp 491 miliar, dengan Rp 252 miliar di antaranya dialokasikan khusus untuk pengadaan sarana. Rencana ini memunculkan antusiasme sekaligus keraguan di kalangan warga.

Media Vietnam Panik! Timnas U23 Indonesia Dinilai Jadi Ancaman Serius di SEA Games 2025

Banyak yang berharap proyek ini benar-benar terealisasi, namun tak sedikit pula yang khawatir ini hanya sekadar wacana tanpa realisasi nyata. Rute Trem yang Disiapkan Berdasarkan rencana awal dikutip dari akun Instagram @semarangskyjec, rute trem Semarang akan dimulai dari Stasiun Tawang – Jalan Ronggowarsito – Jalan Agus Salim – Pasar Johar – Jalan Pemuda – Lawang Sewu – Jalan Imam Bonjol – kembali ke Stasiun Tawang.

Selain itu, jalur akan menghubungkan kawasan Kota Lama menuju Jalan Pemuda, sehingga diharapkan dapat menjadi moda transportasi wisata sekaligus harian. Dengan rute ini, trem diharapkan menjadi alternatif transportasi ramah lingkungan yang mampu mengurai kemacetan di pusat kota, terutama di jalur wisata dan perdagangan.

Sungai Klawing Purbalingga Meluap Mendadak, 3 Pekerja Proyek Hilang Terseret Arus

Pertanyaan terbesar yang muncul di masyarakat adalah: apakah proyek trem ini benar-benar akan direalisasikan? Pasalnya, wacana reaktivasi trem di Semarang bukan hal baru. Beberapa tahun terakhir, rencana serupa sempat diangkat namun belum ada realisasi nyata di lapangan. Pemerintah kota menyebutkan bahwa kajian teknis dan studi kelayakan sudah dilakukan. Bahkan, sebagian anggaran telah dipersiapkan untuk tahap awal.

Namun, proses perizinan, pembebasan lahan, dan pengadaan sarana masih menjadi tantangan besar. Bagi pendukung proyek ini, kehadiran trem dianggap sebagai langkah maju untuk menghidupkan kembali identitas historis Kota Semarang sekaligus mendorong sektor pariwisata.

Proyek Rp 13,3 Miliar Bermasalah, 5 Terdakwa Korupsi Jembatan Merah Purbalingga Divonis Ringan

Jalur trem di masa lalu pernah menjadi ikon transportasi kota ini sebelum akhirnya berhenti beroperasi. Namun, bagi pihak yang skeptis, proyek dengan nilai hampir setengah triliun rupiah ini dikhawatirkan akan membebani APBD jika tidak dikelola dengan tepat.

Mereka juga mempertanyakan efisiensi dan kebutuhan trem di tengah perkembangan transportasi modern. Meski menuai pro-kontra, reaktivasi trem Semarang tetap menjadi topik hangat. Warga berharap pemerintah benar-benar serius, transparan, dan konsisten dalam melaksanakan proyek ini.

Jika terealisasi, trem bukan hanya akan menjadi moda transportasi masa depan yang ramah lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan warisan sejarah transportasi di Kota Atlas ini