Sri Mulyani Beberkan Rp7 Triliun untuk Sekolah Rakyat, Pesan Khusus: Think Positive untuk RI

Sri Mulyani saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Jaksel
Sumber :
  • instagram @smindrawati

Viva, Banyumas - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan khusus kepada para siswa Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan. Dalam kunjungan perdananya, ia mengingatkan pentingnya memiliki sikap positif dan kepedulian terhadap negara.

Belanja APBN Rp2,1 Ribu Triliun 6 Bulan ke Depan, Sri Mulyani Pastikan Bebas Korupsi dan Berkualitas

"Think positive dan selalu care sama Republik Indonesia. Negara kalian yang memelihara kalian," ujar Sri Mulyani saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, Jakarta Selatan pada 9 Agustus 2025 Kunjungan ini juga dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Keduanya berkeliling sekolah, menyapa para siswa, dan berbincang mengenai program pendidikan ini. Gus Ipul menyebut kunjungan Sri Mulyani merupakan yang pertama kali di Sekolah Rakyat. Sri Mulyani menjelaskan, gagasan pendirian Sekolah Rakyat muncul dari keresahan Presiden Prabowo Subianto saat rapat kabinet.

6 Ide lomba HUT ke-80 RI 17 Agustus Kreatif dan Seru, Dijamin Banyak Peserta!

Prabowo melihat banyak anak dari keluarga miskin yang rentan terjebak dalam siklus kemiskinan antargenerasi.

"Presiden meminta bagaimana anak-anak ini bisa masuk sekolah yang baik, bahkan sangat baik, agar mereka punya masa depan lebih cerah," jelasnya.

Sri Mulyani: Gaji Guru dan Dosen Masih Kecil, Haruskah Negara yang Tanggung

Menurut Sri Mulyani, tahun ini anggaran Sekolah Rakyat mencapai sekitar Rp7 triliun. Dana ini dialokasikan melalui Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan dan operasional sekolah.

Meski belum merinci pembagiannya, Sri Mulyani memastikan anggaran akan terus ditingkatkan pada 2026. Hal ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo saat membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 pada 15 Agustus 2025.

Di kesempatan yang sama, Mensos Gus Ipul menargetkan pembangunan 100 titik Sekolah Rakyat rampung sebelum 17 Agustus 2025. Dari tahap pertama, sebanyak 9.700 siswa akan mendapatkan pendidikan berkualitas di sekolah ini.

Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi solusi nyata mengurangi kesenjangan pendidikan dan memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Pemerintah menegaskan, fasilitas dan kualitas pengajaran akan dibuat setara, bahkan melebihi standar sekolah umum.

Dengan dukungan anggaran besar dan perhatian langsung dari Presiden serta Menteri Keuangan, Sekolah Rakyat diproyeksikan menjadi tonggak penting pemerataan pendidikan nasional