Kurang dari 10 Jam, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Wonotunggal Batang, Korban Dibuang ke Dalam Sumur

Polres Batang tangkap pelaku pembunuhan dari sumur
Sumber :
  • instagram @polresbatang

Viva, Banyumas - Kasus pembunuhan sadis yang menggegerkan warga Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akhirnya berhasil diungkap Polres Batang hanya dalam waktu kurang dari 10 jam. Korban ditemukan tewas dalam sumur dengan kondisi mengenaskan, diduga kuat dibunuh sebelum dibuang.

Ricuh di Pati: Massa Lempar Kantor Bupati, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kronologi pengungkapan bermula saat Tim Satreskrim Polres Batang menerima laporan warga terkait penemuan jasad di sebuah sumur. Bersama BPBD dan Damkar Batang, proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kedalaman sumur dan medan yang cukup sulit.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa untuk dilakukan otopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng yang didampingi Unit Inafis Polres Batang serta Kasat Reskrim Polres Batang. Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka serius yang mengarah pada dugaan pembunuhan.

Memanas, Aksi Demo di Pati Sempat Bersitegang dengan Polisi Terkait Hal Ini!

Penyelidikan cepat dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi. Tidak butuh waktu lama, pelacakan mengarah pada seorang terduga pelaku yang sedang berada di sebuah warung kopi di wilayah Wonotunggal.

Pelaku pertama berhasil diamankan tanpa perlawanan. Hasil interogasi mengungkap adanya keterlibatan dua pelaku lain yang sempat melarikan diri ke luar daerah.

Lansia 73 Tahun di Banyumas Diamankan Polisi atas Dugaan Pelecehan terhadap Wanita Penyandang Disabilitas

Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H., bersama Kasat Reskrim memimpin langsung operasi penangkapan lintas kota. Tim bergerak cepat menuju Terminal Cicahem, Kota Bandung, Jawa Barat, dan berhasil mengamankan dua pelaku lainnya.

Dengan penangkapan ini, seluruh pelaku pembunuhan telah diamankan. Ketiganya kini dalam proses penyidikan intensif di Polres Batang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga mendalami motif di balik aksi keji ini, termasuk kemungkinan adanya faktor dendam atau permasalahan pribadi.

Halaman Selanjutnya
img_title