3 Fakta Kematian Prada Lucky, Prajurit Muda TNI yang Diduga Dianiaya Senior Hanya 2 Bulan Usai Dilantik
- Antara/Istimewa
Setelah lulus pendidikan pada akhir Mei 2025, ia langsung ditempatkan di Yon TP 834/WM di Kabupaten Nagekeo pada Juni 2025.
“Dia baru dua bulan jadi tentara, selesai pendidikan Bulan Mei lalu Juni ditempatkan di sana (Yon TP 834/WM),” ungkap Rafael di rumah duka.
2. Diduga Dicambuk oleh Senior
Keterangan mengejutkan datang dari ibu kandung korban, Sepriana Paulina Mirpey. Menurutnya, sebelum meninggal, Lucky sempat menceritakan kepada ibu angkatnya bahwa dirinya dicambuk oleh senior.
“Setahu saya, waktu dia minta tolong ke mama angkatnya setelah kena pukul pertama, dia bilang, ‘Mama, saya dicambuk,’” tutur Sepriana.
Lucky bahkan disebut melarikan diri ke rumah ibu angkatnya dengan tubuh penuh luka. Bagian tangan, kaki, dan punggung mengalami kerusakan parah akibat penganiayaan.
“Badannya hancur semua dari kedua tangan, kaki, belakang. Mama angkatnya masih sempat mengompres dan mengoleskan minyak,” tambah Sepriana dengan suara bergetar.