Warga Banyumas Geger, Perempuan 54 Tahun Tewas di Sumur Rumahnya

Proses evakuasi korban tercebur sumur di Banyumas
Sumber :
  • instagram @kantorsar_cilacap

Viva,Banyumas - Warga Desa Sokawera Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan yang tercebur sumur di rumahnya, Kamis (7/8/2025). Korban diketahui bernama Sartiwen (54), warga setempat. Informasi peristiwa ini diterima Kantor SAR Cilacap dari laporan Unit Siaga SAR Banyumas setelah mendapatkan aduan dari warga sekitar pukul 12.45 WIB.

Kasus Mengerikan di Cilacap: Balita Tewas Dibunuh Kekasih Gelap Ibunya Begini Kronologinya

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula saat seorang saksi bernama Sugeng mendatangi rumah korban. Saat tiba, saksi melihat sebuah kursi berada di dekat sumur.

Merasa curiga, Sugeng mendekat dan melihat ke dalam sumur. Betapa terkejutnya ia ketika melihat tubuh korban berada di dasar sumur. Sugeng kemudian memanggil saksi kedua, Murtini, untuk memastikan kondisi korban.

Fakta Mengerikan Kasus Wonotunggal Batang: Korban Masih Bernapas Saat Dibuang ke Sumur, Istri Orang Terlibat

Keduanya lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Patikraja dan meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Cilacap. Dikutip dari akun Instagram SAR Cilacap, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Cilacap, Unit Siaga SAR Banyumas, aparat kepolisian, dan warga setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama mengingat kedalaman sumur dan kondisi medan yang sempit. Sekitar pukul 15.50 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

10 Komisioner LMKN Baru Dilantik Isu Digaji Rp 30 Juta Sebulan Bikin Geger Netizen

Dengan selesainya evakuasi, operasi SAR dinyatakan resmi ditutup dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Hingga kini, belum ada keterangan pasti mengenai penyebab korban tercebur sumur.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah kejadian ini murni kecelakaan atau ada unsur lain. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan sumur di lingkungan rumah.

Penutup sumur yang kokoh dan pengamanan tambahan diperlukan untuk mencegah kejadian serupa, terutama di rumah yang dihuni oleh anak-anak atau lansia.

M. Abdullah juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke pihak berwenang apabila menemukan kondisi membahayakan manusia agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.

“Koordinasi yang cepat antara warga, kepolisian, dan tim SAR sangat penting dalam upaya penyelamatan,” tegasnya dikutip dari laman Instagram SAR Cilacap. Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi perbincangan hangat warga Banyumas