Dari Wonosobo hingga Sabah: Jejak Negeri Saba di Tanah Nusantara
- pexel @Nothing Ahead
Viva, Banyumas - Teori yang menyebut bahwa negeri Saba yang legendaris sebenarnya berada di wilayah Nusantara makin ramai diperbincangkan. Nama-nama tempat seperti Wonosobo di Jawa Tengah dan Sabah di Malaysia sering dijadikan petunjuk awal yang menunjukkan adanya koneksi misterius antara wilayah ini dengan negeri Saba yang dikenal dalam teks-teks kuno, termasuk kitab suci dan catatan sejarah abad pertengahan.
Wonosobo, misalnya, diyakini berasal dari kata "Saba" yang berarti "tempat berkumpul" dalam bahasa Sansekerta. Secara fonetik, nama ini cukup dekat dengan “Saba” yang disebut sebagai kerajaan makmur yang dipimpin oleh Ratu terkenal dalam berbagai teks agama dan sejarah, termasuk Al-Qur’an, Alkitab, dan Kebra Nagast dari Ethiopia.
Sementara itu, Sabah—nama negara bagian di Malaysia—juga menyimpan kemiripan yang mencolok, terutama jika dilihat dari segi fonologi dan lokasi geografis yang sama-sama berada di timur.
Dilansir dari Viva, Teori ini juga diperkuat oleh catatan perjalanan Giovanni de' Marignolli, seorang pelancong Eropa dari abad ke-14. Dalam perjalanannya dari Tiongkok menuju Italia, ia mengklaim pernah mengunjungi negeri yang dipimpin oleh seorang ratu di sebuah pulau yang sangat indah.
Banyak peneliti menduga bahwa pulau yang dimaksud adalah bagian dari Indonesia atau kawasan sekitarnya di Asia Tenggara, bukan di Timur Tengah atau Afrika sebagaimana dugaan lama tentang lokasi negeri Saba.
Selain bukti toponim dan sejarah, ada juga pendekatan linguistik yang memperkuat dugaan ini. Dalam bahasa Arab, “Saba” berarti “pagi”, dan secara simbolik, Indonesia yang terletak di wilayah timur dunia menjadi tempat matahari terbit—sesuatu yang erat kaitannya dengan simbolisme pagi dan cahaya.
Banyak budaya di Nusantara juga menjunjung tinggi simbol matahari dan awal hari, sebagaimana terlihat dalam motif rumah adat Toraja dan berbagai tradisi lokal lainnya. Tentu saja, teori ini masih menimbulkan perdebatan di kalangan sejarawan dan arkeolog.