Terkuak! 5 Senapan Serbu Paling Canggih di Asia Tenggara, Ada yang Dipakai Kopassus

Viva, Banyumas - Perkembangan teknologi persenjataan militer di Asia Tenggara semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Negara-negara di kawasan ini berlomba menghadirkan senapan serbu modern dengan teknologi mutakhir untuk memperkuat pertahanan.

Senapan serbu canggih menjadi senjata andalan pasukan elit karena menggabungkan akurasi, daya tembak tinggi, dan ketahanan dalam berbagai kondisi medan. Indonesia pun tak ketinggalan, baik dengan mengadopsi teknologi asing maupun memproduksi senjata buatan dalam negeri.

Berikut 5 senapan serbu paling canggih yang digunakan militer Asia Tenggara, termasuk oleh pasukan elit seperti Kopassus, Paspampres, dan unit khusus lainnya dilansir dari Viva.

1. DSAR-15P – Korea Selatan

DSAR-15P adalah senapan serbu berbasis platform AR-15 yang diproduksi Dasan Machineries sejak 2020. Desain modularnya memudahkan penyesuaian untuk berbagai misi. Mampu menembakkan 700–950 peluru per menit dengan jarak efektif hingga 600 meter.

Indonesia menjadi pengguna terbesar di kawasan melalui Kopassus, Paspampres, dan Kopaska.

2. SAR BR18 – Singapura

SAR BR18 buatan ST Kinetics hadir dengan konfigurasi bullpup, membuatnya lebih ringkas dan ideal untuk pertempuran jarak dekat. Senjata ini memiliki rate tembak 700–900 peluru per menit dan jarak efektif 650 meter. SAR BR18 tengah diuji sebagai pengganti SAR-21 di militer Singapura.

3. SIG MCX – Amerika Serikat

SIG MCX menawarkan fleksibilitas tinggi dengan kemampuan menggunakan peluru 5.56mm NATO dan 300 AAC Blackout. Sistem piston gas mengurangi recoil sehingga stabil saat menembak cepat. Rate tembaknya 800–900 peluru per menit dengan jarak efektif 503 meter. Kopassus dan Brimob Indonesia telah menggunakannya dalam jumlah terbatas.

4. Komodo Armament D5 – Indonesia

Senapan serbu buatan PT Komodo Armament ini ringan berkat material polimer, hanya berbobot 1,5 kg. Mampu menembakkan 700 peluru per menit dengan jarak efektif 400 meter. D5 menjadi kebanggaan industri pertahanan Indonesia dan digunakan oleh TNI AD serta TNI AL.

5. Remington R4 – Amerika Serikat

Remington R4 berbasis AR-15 diproduksi sejak 2012. Filipina menggunakannya dalam jumlah besar, termasuk dalam operasi militer melawan ISIS. Senjata ini menggunakan peluru 5.56mm NATO dengan performa andal di berbagai medan