Meski Kontroversial, Sri Mulyani Ternyata Kagumi Nilai One Piece

Viva, Banyumas - Pengibaran bendera One Piece atau Jolly Roger, bendera hitam bergambar tengkorak dengan topi jerami, mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia tahun ini. Fenomena ini memicu pro dan kontra di masyarakat. Bagi sebagian kalangan pemerintah dan DPR, aksi tersebut ditafsirkan sebagai bentuk provokasi.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati justru melihat dari sudut pandang yang berbeda. Sri Mulyani mengaku memiliki kesan mendalam terhadap One Piece, salah satu anime terpopuler di dunia.

Dalam unggahan di Facebook pada Juli 2023, ia pernah menanyakan kepada warganet nilai-nilai hidup apa yang paling mengena dari One Piece. Baginya, anime karya Eiichiro Oda ini sarat akan pesan moral yang positif dan relevan dengan kehidupan.

Dilansir dari Viva, Ia menilai bahwa persahabatan, menolong orang yang membutuhkan, mengejar impian, pantang menyerah, dan tidak kehilangan harapan adalah nilai-nilai utama yang membuat One Piece begitu istimewa.

Menurutnya, pesan ini tidak hanya relevan bagi anak-anak atau penggemar anime, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari siapa pun. Meski bendera One Piece kini menjadi sorotan dan memunculkan perdebatan publik, Sri Mulyani memilih menyoroti sisi positif dari karya tersebut.

Baginya, One Piece adalah cerita yang mengajarkan arti setia kawan dan keberanian menghadapi tantangan. Nilai-nilai ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam meraih cita-cita dan menghadapi rintangan.

Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger sendiri banyak dijumpai di berbagai daerah selama perayaan kemerdekaan tahun ini.

Halaman Selanjutnya

Sebagian masyarakat menganggapnya sekadar bentuk kreativitas dan kecintaan terhadap anime, sementara pihak lain menilai perlu ada batasan dalam penggunaannya. Sri Mulyani menegaskan bahwa setiap karya seni, termasuk anime, dapat memberikan pesan positif jika dilihat dengan bijak.