Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap 3 Cair Bulan Ini, Tapi Tak Semua KPM Dapat! Cek Nama Anda Sekarang Sebelum Terlambat
- kemensos.go.id
VIVA, Banyumas – Kabar gembira datang bagi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Memasuki pertengahan tahun, pemerintah kembali menggulirkan pencairan dana bansos tahap 3 untuk periode Juli hingga September 2025. Ini menjadi momen yang dinanti banyak keluarga karena dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok di tengah berbagai tekanan ekonomi.
Namun, sebelum dana cair ke rekening, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apakah nama mereka masih terdaftar sebagai penerima.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini agar Anda tidak ketinggalan informasi penting.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi mulai menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 3 tahun 2025.
Penyaluran ini mencakup bulan Juli, Agustus, dan September 2025, dan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.
Langkah ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memberikan jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang tergolong Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bansos ini juga menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Jadwal Lengkap Pencairan Bansos Tahun 2025
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT di tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap, masing-masing setiap tiga bulan sekali, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September (sedang berlangsung)
- Tahap 4: Oktober – Desember
Pencairan tahap 3 saat ini sudah dimulai sejak awal Juli dan memasuki bulan Agustus.
Masyarakat diimbau untuk segera memeriksa status penerimaan mereka agar tidak terlewat.
Besaran Dana Bantuan PKH dan BPNT
Setiap penerima manfaat akan mendapatkan nominal bantuan yang berbeda tergantung dari jenis bansos dan kategori yang berlaku. Berikut rinciannya:
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT):
Rp200.000 per bulan
Total pencairan tahap 3: Rp600.000 untuk tiga bulan sekaligus
Program Keluarga Harapan (PKH):
- Ibu hamil: Rp750.000
- Anak usia dini: Rp750.000
- Siswa SD: Rp225.000
- Siswa SMP: Rp375.000
- Siswa SMA: Rp500.000
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600.000
- Disabilitas berat: Rp600.000
Jumlah ini disesuaikan per tahap pencairan.
Gunakan DTSEN untuk Pastikan Anda Terdaftar
Sejak tahun 2025, Kemensos menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar penetapan penerima bansos.
Oleh karena itu, masyarakat perlu memastikan bahwa data diri mereka telah masuk dan tervalidasi dalam sistem DTSEN.
Jika data Anda tidak diperbarui atau tidak tercantum, besar kemungkinan bantuan tidak bisa dicairkan.
Maka dari itu, pastikan semua informasi pada KTP dan Kartu Keluarga sesuai dan sudah tercatat.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 3
Ada dua cara mudah untuk mengecek status penerima bansos:
1. Via Website Resmi Kemensos
- Kunjungi situs: cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data lokasi dan nama sesuai KTP
- Ketik kode captcha yang muncul
- Klik “Cari Data”
- Sistem akan menampilkan status penerimaan Anda
2. Via Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store
- Pilih menu Cek Bansos, tanpa perlu login
- Isi data sesuai KTP
- Lihat hasil verifikasi
Jika muncul status “YA”, maka Anda termasuk penerima bansos dan tinggal menunggu pencairan.
Pencairan bansos tahap 3 merupakan momen penting bagi keluarga penerima manfaat.
Pastikan Anda memanfaatkan dua kanal resmi di atas untuk memeriksa status bantuan. Dengan proses pencairan yang sudah berlangsung sejak awal Juli, nama-nama yang terdaftar akan segera menerima dana bantuan sesuai jadwal.
Jadi, jangan tunda lagi, cek sekarang dan pastikan Anda tidak tertinggal.