Rombel 50 Siswa: Kritik Atalia Dibalas Netizen, Nama Ridwan Kamil Diseret!

Atalia dikritik soal komentar kebijakan rombel 50 siswa
Sumber :
  • instagram @ataliapr

Beberapa komentar juga menyeret isu pribadi dan masa lalu Ridwan Kamil, memperlihatkan bagaimana komentar Atalia justru memicu reaksi emosional yang lebih luas di masyarakat. Menanggapi kritik tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan rombel 50 siswa adalah langkah darurat untuk mencegah anak-anak Jawa Barat putus sekolah.

Dituduh Tanpa Bukti, Ridwan Kamil Balas dengan Gugatan Fantastis Rp 105 M Kepada Lisa Mariana!

Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, pembangunan SMA negeri hanya bertambah sekitar 50 unit—tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP yang meningkat setiap tahunnya.

“Daripada mereka tidak sekolah, lebih baik kami tampung dulu. Kalau harus pindah sekolah ke daerah lain yang jauh, justru bisa bikin mereka putus sekolah,” ujar Dedi.

Skandal Diam Diam Mantan Timses Ridwan Kamil: Proyek Energi Jadi Ladang Korupsi Rp 86 Miliar

Dedi menekankan bahwa ini adalah solusi pragmatis di tengah keterbatasan infrastruktur. Ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi sedang mengupayakan solusi jangka panjang, termasuk pembangunan sekolah baru dan penambahan guru.

Kontroversi ini memperlihatkan bahwa isu pendidikan tetap menjadi perhatian publik Jawa Barat. Sementara sebagian warga menyoroti kualitas pembelajaran, banyak pula yang mendukung langkah Dedi sebagai solusi realistis di tengah keterbatasan.

Ridwan Kamil Masuk Radar Kasus Korupsi MUJ, Kejari: Kemungkinan Terlibat Ada!

Di tengah polemik dan saling kritik ini, satu hal yang jelas: sistem pendidikan harus terus berbenah, dan kebijakan publik harus dijalankan dengan pertimbangan menyeluruh—termasuk persepsi, kondisi lapangan, dan kebutuhan masyarakat luas.