Aurel Hermansyah Dibentak Satpam di Sekolah Ameena: Langsung Lemes dan Mau Nangis

Viva, Banyumas - Artis sekaligus influencer Aurel Hermansyah membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat mengantar putrinya, Ameena, ke sekolah. Melalui Instagram Story pada Minggu, 3 Agustus 2025, Aurel mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari salah satu petugas keamanan sekolah.

Insiden bermula ketika suaminya, Atta Halilintar, hendak turun sebentar di depan lobi sekolah untuk menghadiri acara anak mereka. Namun, niat baik itu justru berujung pada perlakuan mengejutkan dari seorang satpam sekolah.

“Kaget banget sampai sekolah kakak, ada security yang tiba-tiba bentak saya sebagai orangtua murid,” tulis Aurel dalam unggahannya.

Menurut penuturannya, petugas keamanan tersebut berteriak dengan nada tinggi dan sikap arogan, hanya karena Atta berhenti sejenak.

“Cuma karena suami saya mau turun di depan dan itu enggak sampai satu menit, security ini teriak dan bilang, ‘Minggir! Minggir! Bos saya mau lewat!’ dengan nada arogan dan melotot,” ungkapnya.

Perlakuan kasar itu membuat Aurel syok berat. Ia mengaku langsung lemas dan nyaris menangis di tempat.

“Langsung kaget, lemes, dan mau nangis. Sebelum Ameena pindah sekolah enggak pernah begini,” katanya dengan nada kecewa.

Aurel juga mengungkap bahwa sebelumnya ia sangat menyukai kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Namun, insiden itu menjadi titik balik yang membuatnya mempertimbangkan keputusan besar.

“Sedih banget, padahal sekolah ini bagus banget. Tapi kenapa ya kok bisa ada yang kasar begini ke orangtua murid,” lanjutnya.

Tak hanya mencurahkan perasaannya, Aurel juga memutuskan untuk memindahkan Ameena dari sekolah tersebut. Keputusan itu ia ambil sebagai bentuk perlindungan terhadap kenyamanan dan keamanan putrinya, serta bentuk protes terhadap perlakuan tidak sopan dari pihak keamanan sekolah.

Unggahan Aurel pun langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyampaikan dukungan dan empati terhadap perasaan Aurel sebagai seorang ibu. Netizen juga mengecam tindakan satpam yang dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas.

Hingga saat ini, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut. Namun, kasus ini membuka diskusi luas di media sosial tentang pentingnya etika pelayanan di lingkungan pendidikan.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kenyamanan, keamanan, dan rasa hormat terhadap orangtua murid adalah bagian penting dari ekosistem pendidikan. Tak hanya kurikulum dan fasilitas, perlakuan dari staf sekolah juga mencerminkan nilai institusi tersebut