6 Tahun Berjalan Sukses, Ashanty Tutup Seluruh Toko Kuenya, 200 Karyawan Terdampak

Ashanty umumkan penutupan Lu’miere yang sudah 6 tahun
Sumber :
  • instagram @ashanty_ash

Viva, Banyumas - Keputusan mengejutkan datang dari penyanyi sekaligus pebisnis kuliner, Ashanty. Istri musisi Anang Hermansyah ini resmi mengumumkan penutupan seluruh outlet toko kuenya, Lu’miere, yang telah beroperasi selama 6 tahun.

Gerai Koperasi Desa Merah Putih Tuban Tutup Sehari Usai Diresmikan, Mitra Kecewa Tak Disebut Saat Peresmian

Kabar ini sontak membuat publik penasaran, apalagi selama ini bisnis kue milik Ashanty dikenal sukses dan memiliki banyak pelanggan setia. Penutupan ini diumumkan Ashanty saat menghadiri resepsi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

Dengan raut wajah sedih, Ashanty menyampaikan bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah baginya. Bahkan, ia menyebut besok pagi akan menjadi momen terakhir berkumpul dengan seluruh karyawan Lu’miere untuk menutup perjalanan bisnis tersebut. Menurut Ashanty, alasan penutupan bukan karena penjualan menurun atau bisnis merugi.

APBD Batang 2025 Disahkan, Ini Rincian Anggaran dan Strategi Tutup Defisit Rp 139 M

Justru sebaliknya, Lu’miere masih berjalan baik dan banyak dicari pembeli. Namun, ada pertimbangan internal yang membuat ia dan tim memutuskan untuk mengakhiri operasional. “Kalau biasanya orang tutup usaha karena sepi pembeli, beda dengan ini.

Lu’miere sudah enam tahun, masih ramai, tapi kami harus ambil keputusan yang terbaik untuk saat ini,” ungkap Ashanty dengan nada penuh emosi dikutip dari Viva. Keputusan ini tentu berdampak besar, terutama bagi sekitar 200 karyawan yang selama ini menjadi bagian dari Lu’miere.

Jateng Fair 2025 Tutup Hari Ini, Ini 5 Stan Paling Dicari Pengunjung PRPP Semarang

Sebagai pemilik, Ashanty mengaku sangat terpukul karena harus melepas banyak orang yang menggantungkan hidup pada bisnis tersebut.

“Bulan ini adalah masa terberat untukku. Bukan hanya karena harus menutup bisnis, tapi juga karena memikirkan karyawan yang terdampak,” ujarnya.

Meski begitu, Ashanty memastikan bahwa semua karyawan akan mendapatkan hak mereka sesuai kesepakatan. Ia berharap seluruh pihak yang pernah bekerja sama dan mendukung Lu’miere dapat memahami keputusan ini.

Bagi Ashanty, Lu’miere bukan sekadar bisnis, melainkan bagian dari perjalanan hidupnya. Selama enam tahun, ia membangun merek ini dengan penuh cinta dan dedikasi, hingga mampu memiliki banyak outlet di berbagai kota.

Penutupan Lu’miere pun menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Banyak netizen mengaku sedih dan tak menyangka bisnis kue yang sempat viral itu harus berakhir. Sebagian lain mendoakan agar Ashanty segera menemukan jalan baru di dunia bisnis yang ia cintai.

Kini, meski pintu toko Lu’miere akan tertutup, kenangan manisnya akan tetap melekat di hati para pelanggan. Keputusan ini memang berat, tetapi Ashanty percaya bahwa setiap akhir selalu membawa awal yang baru