Mulai Hari Ini! Setiap Gerak Petugas Imigrasi Soetta Direkam Bodycam Agar Transparan Kerjanya

Petugas Imigrasi Soetta kenakan bodycam saat pemeriksaan
Sumber :
  • instagram @imigrasi.soekarnohatta

Viva, Banyumas - Mulai Jumat, 25 Juli 2025, Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) resmi menerapkan penggunaan body camera (bodycam) bagi petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Kebijakan ini menjadi tonggak baru dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan petugas dalam menjalankan tugas pelayanan keimigrasian.

Sanksi Tegas! Pelaku Dugaan Pelecehan di Solo Turun Pangkat Jadi Petugas Kebersihan

Sebanyak 24 personel Imigrasi Soetta, yang bertugas di area pemeriksaan dan intelijen, kini wajib mengenakan bodycam. Kamera ini akan merekam seluruh aktivitas dan interaksi mereka secara real-time. Langkah ini diharapkan bisa menjadi bukti objektif bila terjadi insiden, sekaligus mendorong disiplin dan kepatuhan prosedur sesuai standar pelayanan publik.

Kebijakan penggunaan bodycam ini diumumkan secara resmi dalam Apel Bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Ditjen Imigrasi, Sandi Andaryadi, dan dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi serta ratusan petugas Imigrasi.

Nilai Muncul Real Time! Begini Transparannya Tes AKAD Jalur Prestasi SMP di Purbalingga

Dalam apel tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan yang profesional dan bersih. Direktur Kepatuhan Internal, Barron Ichsan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari modernisasi sistem kerja Imigrasi Soetta.

Bodycam dinilai penting tidak hanya sebagai alat pengawasan internal, tetapi juga sebagai pelindung bagi petugas yang menjalankan tugas sesuai aturan.

Pilu di Kuansing: Bayi 2 Tahun Tewas Disiksa Pengasuhnya, Aksi Kejam Direkam Sambil Tertawa

“Dengan bodycam, setiap interaksi petugas terekam secara objektif. Ini memberi perlindungan hukum jika terjadi tuduhan yang tidak berdasar, sekaligus memberi rasa aman bagi masyarakat,” ujar Barron yang dilansir dari Viva.

Penggunaan bodycam di lingkungan Imigrasi menjadi bagian dari strategi nasional untuk membangun zona integritas dan reformasi birokrasi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Rencana jangka panjangnya, kebijakan ini akan diperluas ke kantor-kantor Imigrasi lain di seluruh Indonesia.

Dengan diberlakukannya teknologi ini, diharapkan semua pihak—baik petugas maupun pengguna layanan—akan lebih tertib, saling menghargai, dan mematuhi prosedur yang berlaku.

Pengawasan modern ini juga diharapkan mampu mengurangi praktik-praktik penyalahgunaan wewenang dan pungli, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan aman