7 Fakta Unik di Konser Coldplay: Lautan Cahaya, Lagu Kejutan, dan Komitmen Ramah Lingkungan yang Menginspirasi

VIVA, Banyumas – Belakangan ini, jagat maya diramaikan oleh isu perselingkuhan yang melibatkan CEO Astronomer, Andy Byron, dengan seorang perempuan saat menghadiri konser Coldplay. Di balik sensasi tersebut, konser Coldplay memang selalu menghadirkan euforia luar biasa yang menyihir jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Tak hanya soal musik, setiap konser Coldplay dirancang sebagai pengalaman yang imersif, penuh warna, dan emosional. Berikut tujuh fakta unik yang hampir selalu hadir dalam setiap konser mereka, terutama sejak tur A Head Full of Dreams hingga Music of the Spheres:

1. Penggunaan Gelang LED (Xyloband)

Salah satu ciri khas konser Coldplay adalah penggunaan gelang LED yang dibagikan kepada penonton. Gelang ini akan menyala dan berubah warna secara sinkron mengikuti irama lagu, menciptakan lautan cahaya yang spektakuler di seluruh stadion. Teknologi ini dikendalikan secara nirkabel dan menjadi bagian penting dalam membangun suasana magis.

2. Chris Martin Sering Berinteraksi dengan Penonton

Chris Martin, sang vokalis, dikenal sangat ramah dan ekspresif. Ia kerap menyapa penonton dengan bahasa lokal, membaca poster dari fans, atau bahkan mengajak penonton bernyanyi bersama. Interaksi ini membuat penonton merasa lebih dekat dan terlibat secara personal dalam konser.

3. Selalu Ada Lagu Kejutan

Halaman Selanjutnya

Setlist Coldplay tak pernah kaku. Mereka sering menyisipkan lagu kejutan di tengah pertunjukan—mulai dari lagu lama yang jarang dibawakan, cover lagu populer, hingga lagu lokal. Di Indonesia, misalnya, Coldplay sempat menyanyikan lagu legendaris Rayuan Pulau Kelapa, yang sontak membuat penonton terharu dan bangga.