Baru 16 Tahun, Remaja Ini Tusuk Ojol dan Kabur ke Boyolali! Motifnya Bikin Geleng Kepala

Ilustrasi Remaja pelaku penusukan ojol diamankan di Boyolali
Sumber :
  • pexel @lukas

Viva, Banyumas - Aksi brutal dilakukan seorang remaja berusia 16 tahun terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Peristiwa menggemparkan ini terjadi pada Senin pagi, 21 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Istri Muda Bunuh dan Penggal Kepala Suami di Kalimantan! Motifnya Bikin Syok!

Korban penusukan remaja 16 tahun bernama Taufik, driver ojol yang menerima orderan dari pelaku, diminta datang ke sebuah rumah kontrakan oleh calon penumpang. Setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura meminta bantuan untuk mengangkat lemari kecil.

Namun tanpa diduga, remaja tersebut mengeluarkan pisau dapur dan langsung menusuk bagian belakang leher korban. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur dari lokasi kejadian dan sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat.

Heboh! Bendera Merah Putih Dicoret di Sragen, Ternyata Pelakunya 3 Remaja Ini Motifnya

Korban yang mengalami luka tusuk segera dilarikan ke RS UNS Kartasura dan saat ini menjalani perawatan intensif. Tim Polsek Kartasura langsung bergerak cepat melakukan pelacakan.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil ditangkap pada Senin malam pukul 22.00 WIB di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Antara Rasa Bersalah dan Upaya Banding: Drama Hukum 6 Perempuan dalam Kasus Kekerasan Anak di Wonosegoro Boyolali

Dikutip dari informasi yang diunggah di akun Instagram @info_kartasura, AKP Tugiyo mengatakan Pelaku diamankan di rumah pacarnya di Boyolali. Penangkapan dilakukan dengan cepat untuk mencegah pelaku melarikan diri lebih jauh.

Menurut AKP Tugiyo, pelaku masih di bawah umur dan saat ini dalam penanganan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukoharjo.

Pelaku sudah diamankan. Selanjutnya, proses hukum akan mengikuti prosedur penanganan anak berhadapan dengan hukum. Motif di balik aksi penusukan ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada niat pelaku untuk merampas barang korban.

Hal ini diperkuat dengan cara pelaku mengatur skenario penjemputan dan berpura-pura membutuhkan bantuan. Kasus ini sontak menjadi perhatian warga sekitar dan komunitas ojek online.

Banyak pihak mengecam aksi keji yang dilakukan oleh pelaku, apalagi mengingat usianya yang masih sangat muda.

Kejadian ini juga menjadi peringatan penting bagi para driver ojol untuk selalu waspada terhadap orderan yang mencurigakan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat. Sementara itu, kondisi korban dilaporkan mulai membaik dan masih dalam pengawasan tim medis.

Kasus ini menambah deretan kekerasan terhadap pengemudi ojol yang sering kali menjadi korban kejahatan saat menjalankan tugas. Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku kekerasan demi menjamin rasa aman masyarakat