Horor Pacet! Polisi Temukan 63 Bagian Tubuh Perempuan Korban Mutilasi Ojol

Polisi evakuasi potongan tubuh korban mutilasi Mojokerto
Sumber :
  • Tiktok @amee.shop2

Polisi temukan 63 bagian tubuh perempuan korban mutilasi di jurang Pacet, Mojokerto. Pelaku adalah ojol yang juga kekasih korban. Identitas korban akhirnya terkuak

Demi Biaya Nikah, Pria di Wonosobo Nekat Curi di Toko Kosmetik, Akhirnya Dibekuk Polisi

Viva, Banyumas - Kasus mutilasi sadis kembali mengguncang Jawa Timur. Warga Pacet, Kabupaten Mojokerto, dikejutkan dengan penemuan puluhan potongan tubuh manusia di sebuah jurang. Setelah penyelidikan intensif, polisi mengungkap fakta mengejutkan: korban adalah seorang perempuan muda berinisial TAS (25), warga Lamongan, yang selama ini tinggal di Surabaya.

Peristiwa bermula saat seorang warga bernama Suliswanto menemukan potongan tubuh ketika mencari rumput untuk ternak di Desa Pacet Selatan. Awalnya, ia mengira potongan tersebut berasal dari hewan, namun kaget setelah melihat potongan kaki manusia.

Warga Pekalongan Geger, Buruh Harian HS Gantung Diri di Rumahnya Desa Karyomukti

Laporan segera disampaikan ke aparat, dan tim kepolisian langsung melakukan olah TKP. Dikutip dari laman Instagram Polres Mojokerto, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan bahwa hasil penyisiran menemukan total 63 bagian tubuh manusia, mulai dari jaringan otot, kulit kepala dengan rambut hitam sepanjang 14 cm, potongan kaki, hingga tangan.

Potongan-potongan itu tersebar di radius 100–200 meter dan diduga dibuang dari jalan raya di jalur Pacet. Identitas korban berhasil diketahui setelah polisi menemukan bagian tangan yang kemudian dipindai menggunakan alat deteksi sidik jari Mambis.

Ayah Korban Mutilasi Mojokerto Harap Pelaku Dihukum Seberat beratnya dan Apresiasi Kerja Aparat Kepolisian

Hasilnya, korban dipastikan seorang perempuan bernama TAS, lulusan Universitas Trunojoyo Madura. Dari keterangan keluarga, TAS lahir di Pacitan, namun lama tinggal di Surabaya dengan komunikasi yang tidak terlalu intens bersama keluarganya di Lamongan.

Pelaku mutilasi pun segera terungkap. Ia adalah A, seorang pengemudi ojek online yang tak lain adalah kekasih korban. Keduanya disebut menjalin hubungan dekat bahkan diduga menikah siri dan tinggal bersama di sebuah kamar kos di kawasan Lidah Wetan, Surabaya.

Halaman Selanjutnya
img_title