Kolaborasi Hebat di Lereng Slamet: 160 Warga Banyumas Dilatih Basarnas Jadi Relawan Tanggap Bencana Andal

160 Warga Banyumas Dilatih Tanggap Darurat
Sumber :
  • Basarnas

VIVA, Banyumas – Sebanyak 160 peserta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Banyumas antusias mengikuti Workshop Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan yang digelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Senin (21/07/2025).

Cilacap, Brebes, dan Banyumas Siap Mekar! Ini Daftar Kabupaten Baru yang Diusulkan

Kegiatan ini berlangsung di The Forest Island Baturraden, sebuah kawasan edukatif dan wisata di lereng Gunung Slamet, Banyumas.

Workshop ini dibuka langsung oleh Direktur Bina Potensi Basarnas, Bapak Agus Haryono, S.S., MBA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Hujan Sore Mengintai! Ini Jadwal Lengkap Cuaca Purwokerto Hari Ini Rabu, 23 Juli 2025 Menurut BMKG

"Pentingnya peran serta masyarakat dalam penanganan kecelakaan, kondisi membahayakan manusia dan penanggulangan bencana yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi juga seluruh elemen masyarakat," pungkasnya dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (22/7/2025).

Mengusung tema “Basarnas Bersama Masyarakat Siap Siaga Untuk Selamat”, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi V DPR RI dan Kantor SAR Cilacap.

Ciptakan Pengusaha Baru, Pemkab Banyumas Adakan Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti

Workshop ini tidak hanya menyampaikan materi teoritis, tetapi juga pelatihan praktis seperti pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) hingga evakuasi mandiri, yang dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan warga Banyumas dalam situasi bencana.

Pada penutupan kegiatan, Anggota Komisi V DPR RI, H. Wastam S.E., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang mengikuti pelatihan secara aktif.

"Saya berharap dengan adanya Workshop ini, masyarakat dapat menjadi garda depan untuk Basarnas ketika terjadi keadaan darurat karena telah dibekali ilmu oleh para instruktur Basarnas," ujar Wastam.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Dr. Muhamad Abdullah, S.H., M.H., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi Basarnas dalam memperkuat kapasitas lokal di wilayah rawan bencana seperti Banyumas.

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan masyarakat Banyumas semakin tangguh dan siap menghadapi kondisi darurat secara cepat dan tepat, menjadi mitra strategis Basarnas dalam upaya penyelamatan jiwa manusia.