Viral Video Belatung di Menu MBG, 4 Siswa SMKN Tambakboyo Tuban Dipanggil BK

Ilustrasi 4 siswa SMK dipanggil BK usai video viral belatung
Sumber :
  • pemkab @Vanessa Loring

Viva, Banyumas - Sebuah video yang memperlihatkan adanya belatung pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial dan memicu kehebohan. Imbasnya, 4 siswa dipanggil oleh guru Bimbingan Konseling (BK) untuk dimintai klarifikasi atas beredarnya video tersebut.

Viral! Mobil Damkar di Balikpapan Tabrak Dorong Mobil Merah yang Halangi Laju Jalan

Salah satu siswa yang dipanggil, berinisial ARF (17), membenarkan bahwa dirinya bersama 3 teman lainnya dipanggil ke ruang BK oleh pihak sekolah. Mereka ditanya terkait siapa yang membuat video viral tersebut dan siapa yang pertama kali menyebarkannya.

Dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip, ARF mengatakan ia dan 3 rekan lainnya ditanya terkait siapa yang membuat video tersebut dan yang menyebarluaskan. Video viral tersebut menunjukkan belatung pada makanan yang merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Bakso Keju Muncrat Viral Purwokerto, Ada Garansi Rasa Puas!

Menu MBG sendiri merupakan program pemerintah untuk mendukung gizi siswa-siswi di sekolah. Namun temuan ini justru menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas makanan yang diberikan.

Menurut ARF, banyak teman-teman siswa lain ikut penasaran dan melihat langsung makanan yang diduga mengandung belatung. Mereka berkumpul dan menunjukkan reaksi kaget hingga tertawa. Siswa yang menemukan belatung itu langsung menutup makanannya dan memilih tidak memakannya.

Viral! Pencuri Kotak Amal Masjid Tertangkap Setelah 14 Aksi di 4 Wilayah Magelang

Kepala SMK Negeri Tambakboyo, Agus Siswanto, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil empat siswa tersebut untuk dikonfirmasi. Pemanggilan dilakukan dalam rangka mengklarifikasi kebenaran video viral, bukan sebagai bentuk pemberian sanksi. Agus membernarkan 4 siswa sudah dipanggil untuk dikonfirmasi kebenaran video tersebut.

Sementara itu, Plt. Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Maskun, mengaku belum menerima laporan resmi terkait pemanggilan siswa. Namun ia menegaskan bahwa tidak akan ada sanksi bagi para siswa yang terkait dalam video tersebut.

Maskun memastikan tidak ada sanksi bagi siswa. Karena, itu mungkin spontanitas dan masih bisa dimaklumi. Maskun menambahkan bahwa dinas pendidikan akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Ia juga menekankan pentingnya kontrol kualitas makanan yang disediakan oleh pihak penyedia agar tetap higienis dan aman dikonsumsi. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan distribusi makanan di sekolah.

Harapannya, pihak sekolah dan penyedia katering bisa melakukan evaluasi menyeluruh demi menjamin kualitas makanan yang disajikan bagi para siswa