Viral Sound Horeg Tampilkan Tulisan Halal 1000 Persen di Layar LED, Sindiran ke Fatwa MUI!
- Tiktok @wahyu_doremi
“Ini kayaknya jawaban dari mereka (komunitas sound horeg) yang merasa dikriminalisasi,” tulis salah satu komentar netizen di platform TikTok. Sementara sebagian lain menilai video itu sebagai bentuk kreativitas tanpa maksud menyindir pihak mana pun.
“Mungkin cuma buat lucu-lucuan, biar rame. Namanya juga dunia hiburan,” tulis akun lainnya. MUI Jawa Timur sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai video tersebut.
Namun sebelumnya, MUI mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi tetap harus dibatasi oleh norma agama, etika sosial, dan hukum yang berlaku di masyarakat.
Kebisingan itu bukan hanya masalah teknis, tapi juga masalah sosial dan spiritual. Apalagi kalau sampai mengganggu lingkungan dan menciptakan suasana yang tidak kondusif,” ujar perwakilan MUI saat pengumuman fatwa beberapa waktu lalu yang dikutip dari Viva.
Kasus ini menunjukkan bagaimana benturan antara budaya populer dan nilai-nilai agama bisa menimbulkan perdebatan publik. Komunitas sound horeg yang selama ini berkembang sebagai bagian dari hiburan rakyat, kini berada dalam sorotan tajam. Apakah tulisan “Halal 1000%” hanyalah gimmick semata atau bentuk perlawanan simbolik terhadap otoritas keagamaan? Jawabannya bisa berbeda tergantung sudut pandang.
Yang jelas, fenomena ini menunjukkan pentingnya dialog terbuka antara pelaku budaya dan pemangku kebijakan agama untuk menciptakan ruang ekspresi yang sehat dan tidak saling meniadakan.