291 Warga Binaan Ikuti Perkemahan Pramuka di Nusakambangan, Bentuk Pembinaan Humanis

Viva, Banyumas - Sebanyak 291 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari 40 lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan lembaga pembinaan anak se-Jawa Tengah mengikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, yang digelar di Lapas Kelas IIA Pasir Putih, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap.

Kegiatan perkemahan pramuka yang diikuti 291 warga binaan ini dibuka pada Selasa, 15 Juli 2025, dan merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Tengah dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah.

Perkemahan tersebut menjadi bagian dari pendekatan pembinaan karakter berbasis kepramukaan yang inovatif dan menyentuh sisi kemanusiaan. Dengan mengusung tema “Satya Dharma Bhakti”, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Perkemahan dirancang menjadi wadah aktualisasi diri bagi warga binaan dalam menumbuhkan kesadaran moral, disiplin, rasa tanggung jawab, dan kepemimpinan.

Nilai-nilai tersebut sejalan dengan misi utama pemasyarakatan: memulihkan jati diri warga binaan agar siap kembali berkontribusi positif di masyarakat. Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Jawa Tengah, Mardi Santoso, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembinaan menyeluruh dalam sistem pemasyarakatan.

“Perkemahan ini adalah wujud nyata pembinaan yang humanis dan berkelanjutan. Kita ingin menanamkan kembali nilai-nilai dasar kemanusiaan dan kebangsaan kepada warga binaan,” ujarnya dilansir dari laman Pemkab Cilacap.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diisi dengan berbagai aktivitas kepramukaan dan pelatihan keterampilan, seperti senam pramuka, semaphore dance, yel-yel, pionering, pertolongan pertama, wirausaha, baris-berbaris, pentas seni, hingga karya bakti.

Seluruh rangkaian kegiatan dirancang untuk membangun rasa percaya diri, kemandirian, dan jiwa sosial para peserta. Perkemahan ini turut didukung oleh koordinator wilayah pemasyarakatan se-Jawa Tengah dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di berbagai daerah.

Halaman Selanjutnya

Peserta berasal dari tujuh wilayah: Kaeresidenan Nusakambangan Cilacap, Pekalongan, Kedu, Solo, Banyumas, Semarang, dan Pati. Kehadiran perwakilan Pemerintah Kabupaten Cilacap, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Achmad Nurlaeli, memberikan dukungan moral dan semangat kepada peserta. Dalam acara pembukaan, warga binaan menunjukkan bakatnya melalui atraksi semaphore dance dan yel-yel, yang menuai apresiasi dari tamu undangan.